Dewan Pontiak Mansyur Minta Persiapkan Matang Program Makan Bergizi Gratis
PONTIANAK, insidepontianak.com - Ketua Komisi IV DPRD Kota Pontianak, Mansyur Ar, meminta Pemerintah Kota Pontianak melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, benar-benar mempersiapkan dengan matang penyelenggaraan program makan bergizi gratis untuk siswa di Kota Pontianak.
Untuk diketahui, program makan bergizi gratis merupakan program unggulan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
Program ini ditujukan untuk siswa PAUD, TK, SD, SMP dan SMA. Tujuannya, tak lain meningkatkan kualitas gizi anak Indonesia guna membangun sumber daya manusia yang unggul.
Saat ini, sudah 26 Provinsi di Indonesia sudah menerapkan program tersebut. Namun, Kalbar dan Kota Pontianak masih dalam tahap persiapan.
Mansyur mengatakan, Komisi IV beberapa waktu lalu, sudah melakukan rapat bersama dengan Dinas Pendidikan Kota Pontianak terkait persiapan program makan bergizi gratis tersebut.
"Informasi yang kami terima, implementasi program tersebut tahap persiapan. Mereka (Dinas) sedang melakukan perekrutan tenaganya, baik tenaga gizi hingga pelayan," kata Mansyur Ar, Selasa (14/1/2025).
Mansyur mengatakan, program makan bergizi gratis merupakan ikhtiar pemerintah meningkatkan kualitas gizi anak-anak. Tujuannya, membangun sumber daya manusia yang unggul dengan melakukan perbaikan gizi.
Untuk itu, agar benar-benar berjalan optimal, program Presiden Prabowo Subianto ini haruslah dipersiapkan dengan matang oleh Pemerintah.
"Persiapannya mulai dari anggaran, menu makan bergizi hingga kemasan," kata Anggota DPRD Kota Pontianak empat periode itu.
Ketua Fraksi Golkar ini mengingatkan agar, makanan yang nantinya diberikan kepada siswa haruslah makanan yang sehat, bermutu dan bergizi.
Selain itu, tempat produksinya harus bersih, dan memasaknya harus sesuai standar nasional dan internasional. Tak hanya itu saja, kemasan makan yang digunakan, juga harus higienis.
"Bahkan, chief-nya yang meracik makanan ini harus orang ahli gizi, supaya kandungan gizi dalam makanan ini cukup,"ungkapnya.
Tak hanya itu saja, legislator dapil Kecamatan Pontianak Selatan dan Tenggara ini juga mengingatkan agar makanan yang disajikan kepada anak-anak nanti harus sesuai dengan selera masyarakat Kota Pontianak. Sebab, dia menyakini setiap daerah punya selera masakan yang berbeda.
"Ini juga harus diperhatikan, jangan sampai makanan dibuat, tapi tak dimakan anak-anak," pesannya.
Sejauh ini, DPRD Kota Pontianak masih menunggu jadwal penerapan program tersebut.
"Yang jelas nanti akan ada uji coba, dan kita (DPRD) akan melakukan fungsi pengawasan," pungkasnya.***
Penulis : Andi Ridwansyah
Editor : -
Leave a comment