PPM Fisipol Universitas Tanjungura, Tak Hanya Ajang Memperluas Jejaring tapi Penguatan Dampak untuk Masyarakat

3 Maret 2024 09:28 WIB
Ilustrasi
PONTIANAK, insidepontianak.com - Program Magister Ilmu Sosial Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) Universitas Tanjungura dalam bentuk Program Pengabdian Masyarakat (PPM) diharapkan jadi ajang kerjasama yang berdampak langsung kepada masyarakat. Kali ini, Program Pengabdian Masyarakat tahun akademik 2022-2023 mengangkat tema Masyarakat Berdaya Indonesia Maju. "PPM merupakan bagian dari pendidikan dan pengabdian pada msyarakat. Tentu, kita berharap dampaknya bisa dirasakan masyarakat," kata Dekan Fisip Untan, Dr Herlan, Jumat (3/3/2023) PPM ini melibatkan banyak pihak, seperti pemerintah. Pemerintahan Kubu Raya jadi mitra Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dalam melakukan aktivitas giat perkuliahan. "Program ini diharapkan menjadi mitra, salah satunya adalah pencegahan stunting dan ketahanan pangan. Program unggulan itu yang harus disesuaikan dengan pemerintah," ujarnya. Tak heran jika pemerintah Kabupaten Kubu Raya mendapat apresiasi karena banyak wilayah strategis yang dijadikan area PPM mahasiswa dan dosen. Meskipun Kabupaten Melawi, Sekadau hingga Sintang juga menjadi area praktek kerja mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik ini. Sementara Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan membuka tangan bagi mahasiswa dan dosen untuk memilih praktek di wilayahnya itu. Diakuinya, PPM sangat membantu masyarakat dalam hal pengenalan teknologi kekinian hingga membina jejaring lebih luas lagi. "Kita dapat inspirasi karena adanya problem yang ada di masyarakat. Masyarakat tentu saja punya ekspektasi sehingga adanya kegiatan, muncul berbagai manfaat, seperti munculnya jejaring," kata Muda. Muda menuturkan, SDM merupakan sumber penting dalam pembangunan. Adanya PPM bisa membuat dan meningkatkan kepekaan masyarakat agar lebih maju. "Apalagi sejak 2011, Kubu Raya menjadi desa non tunai, sehingga itu dijadikan salah satu contoh di Kemendagri. Hal itu bagus karena mengurangi penyelewengan. Ini bisa dijadikan bahan untuk mahasiswa nantinya," katanya. ***
Penulis : admin
Editor :

Leave a comment

jom

Berita Populer

Seputar Kalbar