Banyak Keluhan Masyarakat soal Obat Langka, DPRD Segera Panggil Dirut RS Kota Pontianak
PONTIANAK, insidepontianak.com - Anggota DPRD Kota Pontianak, Bebby Nailufa mengaku prihatin dengan kelangkaan obat yang kerap dikeluhkan masyarakat pengguna BPJS Kesehatan di Rumah Sakit Sultan Syarif Mohammad Alkadrie atau RS Kota Pontianak.
Ia meminta Dinas Kesehatan dan Dewan Pengawas Rumah Sakit memberikan perhatian kasus tersebut. Jangan sampai pelayanan kesehatan masyarakat jadi terganggu.
"Kasus kelangkaan obat ini harus jadi perhatian Dinas Kesehatan dan Dewan Rumah Sakit Kota," kata Bebby Nailufa, Jumat (23/6/2023).
Bebby mengatakan, cerita obat langkah di Rumah Sakit Kota Pontianak ini kerap diterimanya dari masyarakat.
Namun ia tak mengetahui apa yang jadi penyebabnya.
"Sudah sering masyarakat menyampaikan ketika dia berobat BPJS disana tak ada obatnya. Seperti apa sebenarnya penyediaan obat disana," kata Bebby Nailufa.
Bahkan, terkadang ada obat yang sudah kadaluarsa dan akhir tahun banyak obat yang tak dapat distribusikan kepada masyarakat.
Untuk itu, pemenuhan obat di rumah sakit harus benar-benar jadi perhatian pemerintah.
"Dinas Kesehatan dan Dewan Rumah Sakit harus memperhatikan hal seperti ini," terangnya.
Bebby meminta agar pelayanan kesehatan di Rumah Sakit di Pontianak baik. Jangan sampai tak sesuai dengan visi pembangunan.
Apalagi, hanya tampilan rumah sakit yang bagus. Namun, tak dibarengi pelayanan yang baik.
Komisi IV DPRD Kota Pontianak pun berencana bakal memanggil Direktur Rumah Sakit Kota Pontianak.
"Kami jadwalkan terlebih dulu. Nantinya akan kami panggil terkiat kelangkaan obat," pungkasnya. (Andi)
Penulis : admin
Editor :
Penulis : admin
Editor :
Tags :
Berita Populer
Seputar Kalbar
6
Leave a comment