RS Pontianak Kekurangan Anggaran Rp12 Miliar untuk Obat, Bebby: Kita Minta Pemkot Cari Solusi
PONTIANAK, insidepontianak.com - Anggota Komisi IV DPRD Kota Pontianak, Bebby Nailufa meminta Pemerintah Kota Pontianak mencari solusi terkait kekosongan obat yang terjadi di Rumah Sakit Sultan Syarif Mohamad Alkadrie.
Menurut Bebby, persoalan kekosongan obat terjadi karena persoalan anggaran. Pihak rumah sakit kekurangan anggaran sekitar Rp12 miliar per tahun untuk mencukupi kebutuhan obat.
Hal tersebut diketahui saat Komisi IV DPRD Kota Pontianak melakukan kunjungan ke RSUD Sultan Syarif Mohammad Alkadrie beberapa waktu lalu.
"Kunjungan kita ke Rumah Sakit Kota mengkonfirmasi kekosongan obat yang dikeluhkan masyarakat. Ternyata, masalahnya anggarkan, mereka kekurangan Rp12 miliar per tahun untuk mencukupi kebutuhan obat," kata Bebby Nailufa, kepada insidepontianak.com, Jumat (14/7/2023).
Bahkan, akibat kekurangan anggaran ini menyebabkan persoalan dengan distributor dan ada hutang yang mesti diselesaikan.
Ketua DPD Partai Golkar Kota Pontianak ini berharap persoalan ini dapat segera diatasi Pemerintah Kota Pontianak.
Sebab, obat menjadi kebutuhan mendasar pasien rumah sakit yang harus diatasi segera. Apalagi, kondisi ini sudah dikeluhkan masyarakat beberapa tahun terakhir.
"Kita berharap mereka segera mengatasi. Dinas Kesehatan juga harus bertanggungjawab mengatasi masalah yang ada di rumah sakit Kota Pontianak dan puskesmas agar mereka yang berobat bisa mendapat fasilitas obat yang mereka butuhkan," harapnya.
Di samping obat-obatan, Bebby juga berharap pelayanan kesehatan secara online dimaksimalkan. Sebab, dia melihat pelaksanaannya belum maksimal sehingga terjadi antrian panjang dirumah sakit Kota.
"Kota berharap aplikasi pendaftaran online bisa diperbaiki agar dengan mudah mendapat pelayanan kesehatan masyarakat," pungkasnya. (Andi)***
Penulis : admin
Editor :
Penulis : admin
Editor :
Tags :
Berita Populer
Seputar Kalbar
2
Leave a comment