Harga Beras Naik, Dewan Pontianak Mujiono Minta Pemerintah Gercep Cari Solusi

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi

PONTIANAK, insidepontianak.com - Ketua Komisi III DPRD Kota Pontianak, Mujiono menyoroti kenaikan harga beras yang cukup tinggi di pasaran.

Menurutnya, kenaikan itu telah membuat masyarakat menjerit. Karena itu, Pemerintah Kota Pontianak diminta gerak cepat mencari solusi atas persoalan ini.

"Saya sudah cek di lapangan. Harganya melejit sehingga membuat masyarakat menjerit," kata Mujiono kepada Insidepontianak.com, Senin (18/9/2023).

Mujiono mengatakan, beras menjadi kebutuhan dasar masyarakat. Kondisi ini jelas memberatkan masyarakat jika terjadi kenaikan yang cukup besar.

Apalagi di Pontianak, beras kualitas medium banyak digunakan masyarakat. Sekarang, harga beras premium per lima kilogram dijual Bulog Rp51 ribu. Sementara di pasaran sudah Rp65 ribu.

"Artinya proses kenaikan harga dipasaran cukup tinggi sehingga membuat masyarakat menjerit," kata Mujiono.

Kenaikan ini pun tak berbanding lurus dengan kesejahteraan masyarakat. Sebab, ekonomi masyarakat saat ini tengah sulit, lapangan kerja semakin susah, dan kenaikan upah tak signifikan.

Mujiono meminta Pemerintah Kota Pontianak, melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan melakukan operasi pasar agar menstbailkan harga.

“Termasuk misalnya dengan mensubsidi beras agar tak ada persoalan sosial,” pesannya. Pungkasnya. (andi)***


Penulis : admin
Editor :

Leave a comment

ikalsm

Berita Populer

Seputar Kalbar