Lima Tahun Kalbar Dipimpin Sutarmidji, Usmandy: Percepatan Pembangunan Dirasakan di Melawi hingga Kapuas Hulu

28 September 2024 09:41 WIB
Calon gubernur Kalbar, Sutarmijdi foto bersama warga saat silaturahmi ke Istana Amantubillah Kesultanan Mempawah, yang dihadiri ratusan masyarakat, Sabtu (7/9/202). (Istimewa)

PONTIANAK, insidepontianak.com - Anggota DPRD Kalbar, dapil Sintang, Melawi dan Kapuas Hulu, Usmandy menyebut, di era kepemimpinan Sutarmidji telah dirasakan percepatan pembangunan di tiga kabupaten itu. 

Percepatan pembangunan meliputi infrastruktur jalan, hingga pemenuhan fasilitas pendidikan. Di masa kepemimpinan Sutarmidji tersedia program pendidikan gratis bagi siswa SMA dan SMK, yang awalnya diragukan banyak pihak. 

"Pak Sutarmidji membuktikan beliau mampu merealisasikannya, bukan hanya sekedar janji, dan sekarang sudah dinikmati masyarakat," kata Usmandy. 

Tak hanya itu saja, Sutarmidji juga paling berkomitmen meningkatkan Indeks Pembagunan Manusia atau IPM. Ini dapat dilihat dari komitmen mantan Wali Kota Pontianak itu membangun sekolah Melawi, Sintang dan Kapuas Hulu.

Misalnya, di Sintang, selama menjabat Gubernur Kalbar, ada enam sekolah yang dibangun Sutarmidji. Begitu juga di Melawi. dan Kapuas Hulu, juga dibangun tiga unit sekolah baru. 

"Penambahan sekolah baru ini meningkatkan daya tampung dan membuat anak-anak kami tidak perlu jauh melanjutkan pendidikan," ungkapnya.

Dengan upaya pemerataan akses pendidikan ini, maka dapat menekan angka putus sekolah dan meningkatkan rata-rata lama belajar. 

Sementara itu, dibilang infrastruktur Sutarmidji juga telah membangun ruas jalan yang menjadi tanggung jawab Pemprov Kalbar. 

Di Sintang misalnya, ada lima ruas jalan yakni, Sintang Semubuk-Simpang Medang-Nanga Mau-Nanga Mau-Tebidah, Tebidah-Bunyau dan Bunyau-Serawai dengan panjang 135,27 kilometer.

"Selama beliau memimpin anggaran yang dikucurkan sebanyak Rp235 miliar,"kata Usmandy. 

Sementara di Kabupaten Melawi infrastruktur jalan yang menjadi tanggung jawab Pemprov sepanjang 102, 04 kilometer, terdiri dari 6 ruas jalan. 

Yakni jalan Juang (dalam Kota Nanga Pinoh), Simpang Bandara-Batas Kota Nanga Pinoh, Simpang Tahlud-Batas Kota Naga Pinoh (dalam Kota Nanga Pinoh), Simpang Pintas-Sayan, dan Sayan-Kota Baru, dan Kota Baru-Nanga Sokan. 

"Anggaran yang sudah dikucurkan selama 2019-2024 sebanyak 136 miliar," katanya. 

Sementara itu di Kapuas Hulu, ada dua ruas jalan yang menjadi tanggung jawab Pemerintah Provinsi. Di antaranya jalan Simpang Sejiram-Semitau dan Semitau-Suhaid sepanjang 36,50 kilometer.

"Anggaran yang sudah dikucurkan sejak 2019-2024 sebesar Rp37 miliar," tuturnya. 

Usmandy menyebut, anggaran yang dialokasikan memang belum mencukupi untuk membangun 100 persen jalan mantap. 

Sebab, ada keterbatasan anggaran yang dimiliki pemerintah. Namun, ini telah membuktikan, pemerintah di bawah kepemimpinan Sutarmidji sanggat punya komitmen melakukan pemetaan pembangunan. 

"Kita bisa melihat komitmen beliau, untuk melakukan pemerataan dan percepatan pembangunan di bidang infrastruktur," ungkapnya. 

Ia pun yakin, jika kembali mendapat mandat rakyat, Sutarmidji akan menggenjot percepatan pembangunan infrastruktur khususnya di wilayah Kalbar 7.

Di samping itu, Sutarmidji juga sanggat berkomitmen dalam pemenuhan listrik desa yang kini dirasakan banyak keluarga di Sintang, Melawi dan Kapuas Hulu. 

Program ini, tentunya juga tak lepas dari kalaborasi dengan Ketua DPD Golkar, Maman Abdurahman selaku Wakil Ketua Komisi VII DPR RI. 

"Tentunya hal positif dan baik ini, semestinya dilanjutkan untuk kepentingan masyarakat Sintang, Melawi dan Kapuas Hulu," pungkasnya.***


Penulis : Andi Ridwansyah
Editor : Abdul Halikurrahman

Leave a comment

ikaln

Berita Populer

Seputar Kalbar