Merespons Kasus Pemerkosaan Dokter Praguna, Dewan Kalbar Syarif Amin: Mencoreng Nama Kalbar

10 April 2025 18:29 WIB
Ketua Komisi III DPRD Kalimantan Barat, Syarif Amin Muhammad. (Istimewa)

PONTIANAK, insidepontianak.com - Anggota DPRD Kalbar, Syarif Amin Muhammad mengaku prihatin dengan kasus pemerkosaan yang dilakukan Priguna Anugerah P, dokter residen anastesi asal Pontianak yang mengikuti Program Pendidikan dokter Spesialis (PPDS), Fakultas Kedokteran Unpad.

Ia mendorong sanksi tegas harus diberikan kepada pelaku. Supaya tak terjadi peristiwa yang berulang. 

Amin mengatakan, aturan dalam sistem pendidikan dokter sudah baik. Namun, dalam kasus ini, yang bermasalah adalah oknum dokternya. Dia melakukan tindakan yang melanggar aturan. 

"Kita malu juga, karena ini persoalan nama baik daerah dan ini jadi presiden buruk bagi dunia kedokteran," kata Amin. 

Legislator NasDem ini menyebut, kejadian ini mencoreng nama baik profesi dokter dan daerah. 

Terlebih lagi Kalbar masih sangat butuh dokter spesialis, karena jumlah dokter spesialis masih sangat minim di rumah sakit pemerintah. 

"Mendengar berita semacam ini, sangat memalukan kita sebagai orang Kalbar," kata dia. 

Amin berharap, kejadian serupa tak terulang kembali. Ia juga berharap agar seleksi program kedokteran kedepan dapat ditingkatkan. Tujuannya supaya tak terjadi kejadian serupa. 

"Karena profesi dokter nih kan profesi mulai, dia mengobati orang sakit, tapi kejadian ini justru, dia melakukan perbuatan yang memalukan, membius dan melakukan kekerasan seksual," pungkasnya.***


Penulis : Andi Ridwansyah
Editor : Abdul Halikurrahman

Leave a comment

Ok

Berita Populer

Seputar Kalbar