Selama Menjabat, Bupati Kapuas Hulu Yakin Telah Maksimal Membangun Daerah

KAPUAS HULU, insidepontianak.com - Selama menjabat, Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menegaskan selalu berusaha memaksimalkan pembangunan daerah. 

"Sejak awal menjabat tahun 2021, APBD Kapuas Hulu banyak terpakai untuk penanganan Covid19, berlanjut peralihan di 2022 dan 2023 APBD mulai ditentukan peruntukannya oleh PMK," ungkap Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan saat melaunching kegiatan penanganan long segment Ruas Jalan Mataso - Ulak Pauk di Martinus, Kecamatan Embaloh Hulu, Kabupaten Kapuas Hulu.

Dimana anggaran peningkatan infrastruktur berkurang, lalu pada Tahun 2024 ini anggaran besar terserap untuk Pilkada.

"Namun kami berusaha menghadirkan pembangunan diluar dari APBD, baik disisi insfratruktur, pendidikan dan kesehatan," tegasnya.

Dijelaskannya anggaran yang disediakan untuk penanganan long segment tersebut Rp 10 Miliar bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK).

Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan mengatakan dari anggaran Rp 10 Miliar tersebut akan digunakan untuk menangani jalan.

"Diantaranya aspal 1,7 km, mulai dari ujung aspal ke arah Nanga Sungai," tegasnya. 

Kemudian pengerjaan boks 1 unit, rehabilitasi jembatan 1 unit, timbunan rawan banjir atau longsor sepanjang 208 m, perataan badan jalan sepanjang 6 km

"Kami lakukan launching ini sebagai bentuk sosialisasi pembangunan, agar masyarakat tahu, agar masyarakat mendukung. Bila penanganan jalan ini lancar, selesai dengan baik, masyarakat juga yang menikmatinya," ujarnya.

Meski demikian Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan menambahkan karena keterbatasan masih ada daerah yang belum tertangani.

"Kalau ada daerah yang belum tertangani, kami mohon maaf, karena keterbatasan anggaran dan pembatasan aturan. Kita akan lakukan semua secara bertahap," tutupnya. ***