Buruh di Sambas Tolak Tapera

5 Juli 2024 02:21 WIB
Ratusan buruh demo di Kantor DPRD Sambas menyampaikan aspirasi menolak wacana program Tapera, Rabu (3/7/2024). (Insidepontianak.com/Antonia Sentia)

SAMBAS, insidepontianak.com - Ratusan buruh demo di kantor DPRD Kabupaten Sambas, Rabu (3/7/2024).

Mereka datang menyampaikan aspirasi menolak program tabungan perumahan rakyat atau Tapera yang belakangan gencar diwacanakan pemerintah pusat.

Massa buruh ini tergabung dalam organisasi Federasi Serikat Buruh Makanan Minuman Pariwisata Restoran Hotel dan Tembakau atau FSB KAMIPRAHO, dan sebagian dari KSBI.

Ketua DPC KAMIPRAHO KBSI Kabupaten Sambas, Eddy Suryadi mengungkapkan bahwa, rencana program Tapera yang diinisiasi oleh pemerintah hanya akan membebani para pekerja.

Sebab, program itu akan memotong gaji buruh atau karyawan. Di sisi lain, tidak ada jaminan realisasi program tapera berjalan mulus.

“Karena itu, kami mohon kepada DPR untuk menolak perumahan rakyat, di mana tapera itu sangat merugikan kaum pekerja atau buruh,” ucapnya.

Ia mengungkapkan bahwa para pekerja buruh merasa dijajah karena gaji yang didapatkan tidaklah besar, sehingga ketika dilakukan pemotongan untuk program Tapera maka pekerja akan semakin menderita.

“Di mana itu 2,5 peprsen dari gaji dipotong oleh pemerintah. Sementara rumahnya itu belum tahu, dan belum jelas. Di situlah kami itu sangat menolak,” tegas Eddy.

“Sementara kenaikan upah di tahun 2024 itu hanya 1,5 sementara yang dipotong 2,5, tekor,” lanjutnya.

Lewat aksi demo ini, Eddy berharap Parlemen Sambas bisa menyerap aspirasi para buruh yang menolak tapera agar disampaikan kepada pemerintah.

“Maka dari itu kita menuntut pada pemerintah melalui DPR, itulah tujuan aksi kami,” tutupnya.*


Penulis : Antonia Sentia
Editor : Abdul Halikurrahman

Leave a comment