Dinas Pertanian Sambas Puji Program SL GAP Kalbar, Berhasil Edukasi Petani Lebih Produktif

12 September 2024 13:48 WIB
Para petani buah naga dari Desa Sarang Burung Danau, Kecamatan Jawai, foto bersama usai mengikuti program Sekolah Lapang Good Agriculture Practice (SL GAP) Provinsi Kalbar. (Istimewa)

SAMBAS, insidepontianak.com - Dinas Pertanian Kabupaten Sambas menyambut baik program Sekolah Lapang Good Agriculture Practice (SL GAP) Provinsi Kalbar.

Program ini telah dirasakan manfaatnya. Petani buah naga di Desa Sarang Burung Danau, Kecamatan Jawai, telah mengikuti pelatihan ini.

Menurut Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Sambas, Eddy Ruskandi, program SL GAP telah memberikan edukasi dalam meningkatkan produksi buah dan penjualan petani.

Hasil program ini telah diimplementasikan. Petani buah naga di Sarang Burung Danau kini telah berhasil menggarap lahan 300 hektare, dan berproduksi dengan baik.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada provinsi yang sudah mengalokasikan kegiatan SL GAP di Kabupaten Sambas yang sebelumnya dilaksanakan di Sarang Burung Kolam," ucapnya.

Dengan SL GAP ini kata dia, bisa mengubah cara berpikir petani, baik dari segi produksi maupun penjualannya.

"Mudah-mudahan kedepan kegiatan ini masih tetap terus berlanjut,” harapnya.

Eddy juga meminta minta petani yang telah mengiktui program SL GAP tidak berhenti belajar. Tetap berkoordinasi dengan PPL untuk terus mengembangkan potensi pertanian.

“Karena sangat disayangkan jika tidak kita manfaatkan ilmu yang sudah kita dapat ini," pesannya.***


Penulis : Antonia Sentia
Editor : Abdul Halikurrahman

Leave a comment

jom

Berita Populer

Seputar Kalbar