Hasil Panen Padi Petani di Desa Mensere Bisa Capai 5,8 Ton Per Hektare

8 April 2025 19:20 WIB
Anwar Tono Ketua Gapoktan Sepakat Bumi Lestari Desa Mensere Kecamatan Tebas. (Insidepontianak.com/Antonia Sentia).

SAMBAS, insidepontianak.com – Luas lahan pertanian yang digarap di Desa Mensere, Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas, mencapai 170 hektare.

Sementara rata-rata produksi gabah yang dihasilkan petani sekitar 5,8 ton per hektare. Ketua Gapoktan Sepakat Bumi Lestari, Anwar Tono, mengatakan, hasil itu sudah menggembirakan.

"Dari hasil panen tersebut, sekitar 60 persen akan menjadi beras setelah melalui proses pengeringan dan penggilingan,” kata Anwar. 

Musim tanam padi di Desa Mensere sendiri bervariasi. Bahkan ada yang tiga kali tanam dalam setahun. 

“Jadi tergantung pada kondisi lahan dan ketersediaan air,” ucapnya.

Total hamparan sawah di Desa Mensere sendiri mencapai 300 hektare. Jika digabung dengan wilayah sekitarnya, seperti lahan sawah di Sungai Kelambu dan Pusaka, maka luas garapan petani mencapai 1.700 hektare. 

"Rinciannya yaitu Mensere Kompleks 1.000 hektare, Sungai Kelambu 400 hektare, dan Pusaka 300 hektare,” jelasnya. 

Sedangkan jenis padi yang ditanam petani rata-rat padi varietas unggul nasional dan varietas unggul lokal.

Namun, di balik hasil yang cukup menggembirakan ini, petani masih menghadapi sejumlah tantangan. Salah satunya adalah keterbatasan modal untuk pemeliharaan tanaman.

"Kendala dari petani itu kemungkinan besar di segi keuangan untuk memelihara tanaman padi. Kalau untuk pupuk, alhamdulillah tersedia dari pupuk bersubsidi," tutupnya.***


Penulis : Antonia Sentia
Editor : Abdul Halikurrahman

Leave a comment

Ok

Berita Populer

Seputar Kalbar