CJH Sambas Jalani Simulasi Haji, Latihan Fisik hingga Wukuf

16 April 2025 13:31 WIB
Calon Jemah Haji (CJH) Sambas jalani simulasi ibadah haji, Rabu (16/4/2025). (Insidepontianak.com/Antonia Sentia)

SAMBAS, insidepontianak.com – Sebanyak 306 Calon Jemaah Haji (CJH) Kabupaten Sambas menjalani simulasi haji, Rabu (16/4/2025). 

Tujuannya kegiatan ini untuk membekali mereka pengetahuan dalam menjalankan rangkaian ibadah haji, agar berjalan lancar dan mabrur.

Simulasi itu digelar persis seperi kegiatan wukuf. Para Calon Jemaah Haji mengenakan pakaian ihram. Berjalan kaki dari halaman Kantor Kemenag, menuju Masjid Babul Jannah Sambas dan kembali lagi. 

Operator Sistem Informasi Haji Terpadu Kemenag Kabupaten Sambas, Hengki Yunandar mengatakan, simulasi ini bagian dari kegiatan manasik haji. Berlangsung dari tanggal 14 hingga 17 April 2025.

"Kegiatan manasik haji tahun ini memang kami rancang menyerupai perjalanan haji sesungguhnya di Arab Saudi," katanya.

Hari pertama kegiatan diawali dengan pembukaan oleh Bupati Sambas Satono. Dilanjutkan pada hari kedua dengan penyampaian materi mengenai ibadah haji, mulai dari tata cara pelaksanaan hingga hal-hal penting selama berada di Tanah Suci. 

Dan di hari ketiga ini masuk pada sesi praktik manasik haji. Para jemaah diarahkan untuk memperagakan langsung seperti saat berada di Tanah Suci. 

“Kita berjalan dari Kantor Kemenag menuju Masjid Babul Jannah, lalu kembali lagi ke Kemenag. Ini kita simulasikan sebagai perjalanan dari embarkasi menuju Makkah,” jelas Hengki.

Kegiatan akan berlanjut hingga hari keempat, di mana jemaah akan menginap di area Kantor Kemenag sebagai simbolisasi dari prosesi wukuf di Arafah. 

“Intinya, praktik ini kami lakukan agar para jemaah benar-benar paham, meskipun sebagian sudah pernah umrah. Karena ibadah haji berbeda dengan umrah,” tambahnya.

Hengki menekankan bahwa kegiatan ini penting untuk membiasakan para jemaah dengan kondisi dan rute yang akan ditempuh selama haji. 

“Meski jarak di sini tidak sejauh di Arab Saudi, setidaknya ini menjadi latihan agar jemaah tidak terkejut saat menjalani ibadah di tanah suci,” pungkasnya.***


Penulis : Antonia Sentia
Editor : Abdul Halikurrahman

Leave a comment

iklan

Berita Populer

Seputar Kalbar