Keluhan Pasien Air Keruh, Ini Penjelasan RSUD M.Th Djaman dan Perumda Tirta Pancur Aji Sanggau

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi
SANGGAU, insidepontianak.com - Petugas teknis Perumda Tirta Pancur Aji Sanggau melakukan pengecekan water meter induk dan tempat penampungan air leding di RSUD M.Th. Djaman Sanggau, Rabu (26/04/2023) pagi. Hal tersebut buntut dari keluhan keluarga pasien terhadap kualitas air di rumah sakit plat merah itu. "Jadi apa yang sudah kami lakukan hari ini pengecekan kita ingin membuktikan bahwa suplai dari PDAM itu sudah standar SOP. Tidak seperti yang diberitakan bahwa air itu keruh, ini bisa kita buktikan dari pengecekan kami pada water meter rumah sakit. Ternyata support air dari PDAM lumayan jernih," kata Kabag Teknis Perumda Tirta Pancur Aji, Hery Supriadi, Rabu (26/04/2023). Persoalan keruhnya air yang dikeluhkan keluarga pasien pada Rabu (25/04/2023) kemarin, kata Hery lebih disebabkan suplai air leding yang tidak didistribusikan langsung, namun ditampung dulu di bak penampungan air RSUD M.Th Djaman. "Cuma penampung air di rumah sakit ini sangat rentan masuk rebesan air dari luar, lintasan air hujan yang membawa lumpur. Itu sangat mudah masuk ke penampungan air, dan itu sudah bisa dilihat. Kami mohon pihak rumah sakit memperbaiki ini," ujarnya. "Jangan sampai permasalahan ini berulang. Intinya PDAM siap berbenah kalau permasalah ini merupakan kesalahan dari PDAM. Tapi kami juga berharap rumah sakit juga ikut berbenah, apabila kondisi bak penampungan yang rentan dimasuki air hujan itu diperbaiki," tambahnya. Soal posisi bak penampungan yang terletak di dalam tanah, Hery mengaku hal itu tak jadi masalah. Terpenting barang-barang, lumpur, atau air dari luar tidak masuk ke bak penampungan itu. "Yang penting bagaimana mengisolir air tidak mudah terintervensi barang-barang dari luar, termasuk limpasan air hujan atau lumpur Jadi pihak rumah sakit harus bisa membuat dari batu atau beton agar lubang di sekitar pipa saluran itu betul-betul terisolir. Takut juga ada binatang atau kucing masuk ke penampungan air itu, lalu mati di situ, air jadi bau," pungkasnya. Sementara itu, Kepala Bidang Penunjang Medik dan Non Medik RSUD M. Th. Djaman Sanggau, Paul Udin menyampaikan dalam beberapa hari kemarin di RSUD ini terjadi krisis suplay air, untuk mengantisipasi hal itu petugasnya menggunakan air di bak penampungan. "Memang dalam beberapa hari ke belakang kondisi air di kita (RSUD) krisis kekurangan dan tim kami dari instalasi sarana dan prasarana rumah sakit (IPSRS) langsung menggunakan air di bak penampungan dan terus di distribusikan ke masing masing blok kamar mandi pasien. Sedangkan Sanggau kan kemarin di guyur hujan yang membuat air di bak penampungan itu menjadi keruh," ungkapnya. Paul Udin menjelaskan, Di RSUD M. Th. Djaman saat ini hanya memiliki beberapa bak penampung air dari PDAM serta sumur bor. Selain itu juga belum adanya alat pembersih air. "Untuk saat ini di RSUD MTH Djaman kita memiliki 3 bak penampungan air dengan kapasitas 40 kubig/bak penampungan air dan beberapa sumur bor. Akan tetapi untuk sekarang ini kita belum memiliki treatment water (plumbing atau mesin pengolahan air). Jadinya kita melakukan pembersihan bak penampungan itu secara manual," tuturnya. Paul Udin menegaskan untuk kedepan pihaknya akan memaksimalkan kualitas fasilitas sarana dan prasarana untuk kebutuhan pasien lebih baik lagi. "Hari ini saya sudah tugaskan tim instalasi sarana dan prasarana rumah sakit IPSRS di lapangan untuk memperbaiki kondisi penutup bak penampungan yang sejajar dengan tanah agar di tinggi kan supaya di saat hujan nanti lumpuh tidak mudah masuk ke bak penampungan. Dan semua di areal bak penampungan akan kita bagus kan dengan di semen, mereka sudah mengukur, mungkin 2-3 hari selesai. Kita tetap usahakan berikan yang terbaik untuk masyarakat kabupaten sanggau," jelasnya. Lebih lanjut, ia mengungkapkan untuk kedepannya pihaknya akan berusaha terus melakukan pembenahan di RSUD M.Th Djaman. "Dari kejadian komplain kemarin itu menjadi masukan dan saran bagi kami di RSUD. Intinya untuk kedepannya kita akan melakukan pembenahan dalam segi apapun di lingkungan RSUD M. Th. Djaman," pungkasnya. (Candra)
Penulis : admin
Editor :

Leave a comment

jom

Berita Populer

Seputar Kalbar