Jelang Idul Adha, Pemkab Sanggau Pastikan Kebutuhan Pokok Tersedia dan Terjangkau
SANGGAU, insidepontianak.com -- Kendalikan inflasi jelang Idul Adha 2024, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sanggau menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) pada Kamis (13/6/2024) di Pasar Seroja.
Kegiatan tersebut menggandeng berbagai vendor penyedia pangan. Diantaranya; Badan Urusan Logistik (Bulog) Sanggau, Borneo Food Indotama, Wings, Indofood, Indomarco, Kelompok Tani Lahan Baru, Indomaret dan Alfamart.
Kelapa Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perikanan Kabupaten Sanggau, Kubin mengatakan kegiatan GPM merupakan program nasional dalam rangka pengendalian inflasi daerah.
"Terutama untuk menghadapi hari besar keagamaan nasional (HKBN, red) Idul Adha 2024," kata Kubin pada Kamis (13/6) pagi.
Ditempat yang sama, Pj. Bupati Kabupaten Sanggau, Suherman mengucapkan terimakasih kepada berbagi vendor yang terlibat pada kegiatan GPM. Fokus pangan yang disediakan adalah 20 bahan pokok utama masyarakat, seperti; beras, gula, minyak goreng, tepung, telor ayam, cabai, kopi, teh dll.
Suherman, orang nomor satu di Pemkab Sanggau itu meyakinkan, melalui GPM pemerintah berupaya untuk memastikan masyarakat mendapatkan bahan pangan dengan harga yang terjangkau. Apalagi menjelang hari raya Idul Adha 2024.
"Semoga dengan adanya gerakan pasar murah hari ini, dapat membantu masyarakat khususnya menengah kebawah bisa mencukupi kebutuhan menjelang hari raya Idul Adha," ujar Suherman saat diwawancarai seusai meninjau stand GPM.
Kemudian, Suherman mengungkapkan saat meninjau stand GMP dan berinteraksi dengan masyarakat, respons masyarakat terhadap kegiatan GMP ini sangat positif.
Selain berbelanja bahan pangan yang tradisional dan modern masyarakat dalam GPM ini juga bisa sambil kulineran. Ditambah, hiburan berupa musik yang disiapkan oleh panitia pelaksana GPM.
"Konsepnya adalah, belanja gembira ria. Disamping masyarakat berbelanja ada juga semacam suasana rekreasi," pungkas Suherman. (ans)
Penulis : Dina Prihatini Wardoyo
Editor : Dina Prihatini Wardoyo
Leave a comment