Pemkab Apresiasi Sultan Sanggau Inisiasi Forum Diskusi Pilkada Damai

20 Agustus 2024 15:09 WIB
Fokus Group Discussion (FGD) membahas soal perkembangan dinamika politik menjelang Pilkada serentak 2024 yang digelar pihak Kesultanan Sanggau, diikuti 70 peserta, Selasa (20/8/2024). (Istimewa)

SANGGAU, insidepontianak – Asisten III Bupati Sanggau, Bidang Administrasi Umum, Burhanudin, mengapresiasi Sultan Sanggau, yang telah menginisiasi Focus Group Discussion (FGD) membahas soal perkembangan dinamika politik menjelang Pilkada serentak 2024.

FGD itu berlangsung di Gedung Balai Betomu, pada Selasa (20/8/2024). Mengangkat tema: “Pencegahan Politik Identitas dan Isu SARA pada Pilkada 2024.”

Burhanudin mengatakan, forum diskusi ini sangat baik sebagai wadah bertukar informasi dan edukasi, untuk menyukseskan Pilkada serentak.

"Kami selaku pemerintah daerah, berterimakasih kepada Pangeran Ratu Surya Negara Sanggau, Gusti Arman yang sudah menginisiasi FGD ini,” ucapnya.

Ia pun tak lupa mengajak semua pihak mengawal Pilkada serentak 2024 agar berjalan aman, damai dan berintegeritas.

Adapun pembicara dalam FGD ini, yaitu Kepala Kesbangpol Sanggau, Antonius. Ia menyampaikan materi terkait pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa menjelang Pilkada 2024.

Sedangkan pembicara kedua, yaitu, Kapolres Sanggau, AKBP Suparno Agus Candra Kusuma. Materi yang disampaikan seputar upaya pencegahan politik identitas menjelang Pilkada.

Sedangkan pemeteri ketiga adalah Komisioner Bawaslu Sanggau, Saparuddin. Ia memaparkan materi strategi pengawasan politik identitas dan isu SARA.

Peserta FGD tercatat sebanyak 70 orang. Terdiri dari, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda hingga mahasiswa.

Puncak kegiatan ini adalah penyampaian pernyataan sikap dan komitmen bersama dalam menyukseskan Pilkada damai. Pernyataan sikap itu memuat empat poin sebagai berikut:

Pertama, menjaga dan mengawal proses demokrasi, sesuai dengan tahapan Pilkada. Kedua, siap berpartisipasi dalam menyukseskan pelaksanaan Pilkada 2024 di Kabupaten Sanggau.

Ketiga, menghargai perbedaan pilihan dan menjunjung tinggi kebhinekaan. Keempat, menjaga kerukunan umat dan persatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

Untuk diketahui, Pilkada serentak akan digelar pada 27 November. Agendanya, memilih pasangan calon kepala daerah tingkat kabupaten/kota sekaligus pemilihan gubernur.***


Penulis : Abdul Halikurrahman/ril
Editor : -

Leave a comment

jom

Berita Populer

Seputar Kalbar