Pabrik Minyak Makan Merah Akan Dibangun di Kabupaten Sanggau

28 Agustus 2024 22:12 WIB
Foto: insidepontianak.com -- Pj. Bupati Kabupaten Sanggau, Suherman saat menerima audiensi Koperasi Produsen Anugerah Bumi Hijau (Koprabuh) pada Rabu (28/8/2024) pagi di Kantor Bupati Kabupaten Sanggau.

SANGGAU, insidepontianak.com -- Pembangunan pabrik minyak makan merah (M3) di Desa Palem Jaya, Kecamatan Parindu disambut baik Pemerihtah Kabupaten (Pemkab) Sanggau. 

Ketua Umum Koperasi Produsen Anugerah Bumi Hijau (Koprabuh), Yohanes Cianes Walean mengatakan hasil persiapan pembangunan pabrik M3 telah disampaikan kepada Pemkab Sanggau.

"Ya, kita datang melapor kepada Pak Bupati bahwa ada pembangunan pabrik terintegrasi minyak makan merah yang dibuat dari TBS di Sanggau ini. Ini sudah didatangi oleh Pak Deputi Menteri," kata Yohanes Cianes Walean pada Rabu (28/8/2024) pagi di Kantor Bupati Sanggau.

Ia melanjutkan, Pabrik pengolahan M3, akan dikelola oleh Koprabuh Kabupaten Sanggau. Koprabuh sendiri memiliki anggota lebih dari 2.000 orang dengan luas lahan sekitar 4.150 hektar.

"Karena ini adalah produk pertama yang dari sawit langsung ke konsumen. Diharapkan ini bisa membangkitkan perekonomian setempat, membaikkan perekonomian anggota, meningkatkan kesejahteraan anggota," ujarnya.

Yohanes sapaannya mengaku disambut baik oleh unsur pimpinan di Pemerintah Daerah Kabupaten Sanggau. 

"Ya, Pak Bupati tadi sangat positif, mendukung. Kita terima kasih sama Bupati pimpinan-pimpinan daerah yang luar biasa seperti ini termasuk Pak Wakil Ketua DPRD di sini, ada Pak Kepala Dinas, seluruhnya sangat mendukung dan ini luar biasa," tandasnya.
Ditempat yang sama, Wakil Ketua I, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sanggau, Timotius Yance mengatakan rencana pembangunan pabrik M3 oleh Koprabuh di Kabupaten Sanggau patut didukung dan apresiasi.

"Karena seperti yang kita ketahui, tidak semua kabupaten, tidak semua provinsi di Indonesia ini yang mendapat prioritas seperti ini," kata Yance.

Menurut Yance, hilirisasi hasil perkebunan kelapa sawit, dari tanda buah segar (TBS) menjadi produk seperti minyak goreng haru didorong untuk percepatan pembangunannya. Karena selain dapat meningkatkan kesejahteraan petani atau anggota koperasi juga menciptakan kemandirian pangan daerah. 
"Jadi ini patut kita syukuri dan kita berikan karpet merah untuk Koperabuh yang ada di Kapten Sanggau ini," tegasnya.

Selanjutnya, Pejabat (Pj.) Bupati Kabupaten Sanggau, Suherman menyambut baik rencana Koprabuh menggandeng para pekebun sawit mandiri di Kabupaten Sanggau untuk membangun pabrik M3.

"Nah tentunya ini kita menyambut baik dan akan mendukung apapun dari rencana Koprabu ini, karena ini merupakan produk hilirisasi ya, produk hilir dari satu tanaman kebun sawit," kata Suherman.

Suherman berharap, rencana pembangunan pabrik pengolahan M3 betul-betul dirancang untuk meningkatkan kesejahteraan para petani sawit mandiri di Kabupaten Sanggau. Kemudian, dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar dan menyerap tenaga kerja.

Selain itu, Suherman juga meyakini jika ada pabrik minyak goreng di Kabupaten Sanggau juga akan ketersediaan minyak goreng yang cukup untuk masyarakat serta harga jualnya lebih murah dan meringankan masyarakat. 

"Nah tadi diinformasikan juga, dalam waktu dekat akan dilakukan groundbreaking oleh Pak Menteri Koperasi," pungkas Suherman. (ans)


Penulis : Ansar
Editor : Dina Prihatini Wardoyo

Leave a comment

jom

Berita Populer

Seputar Kalbar