Mengenal Lebih Dekat Festival Budaya Faradje' Gawai Melayu Sanggau

18 September 2024 22:41 WIB
Foto: insidepontianak.com -- Ritual penyambutan tamu pada Festival Budaya Faradje' Pasaka Negeri XIV, pada Rabu (18/9/2024) pagi di Keraton Surya Negara Kabupaten Sanggau.

SANGGAU, insidepontianak.com -- Festival Budaya Faradje', Pusaka Negeri XIV tahun 2024, Keraton Surya Negara, Kabupaten Sanggau jadi wahana untuk merayakan kekayaan budaya melayu yang jadi bagian tak terpisahkan dari identitas Kabupaten Sanggau.

Faradje' merupakan suatu acara yang memadukan antara agama, adat istiadat, seni budaya, dan tatanan islam.

Selain itu, Faradje' memuat ritual sakral turun-temurun yang terjaga dan dilaksanakan sepanjang tahun di lingkungan kerajaan Surya Negara, dan disetiap kampung di wilayah Kabupaten Sanggau.

"Budaya ini berasal dari budaya nenek moyang melayu Sanggau yang harus dilestarikan sebagai bentuk untuk menjaga amanah dari nenek moyang," kata Raja Sanggau, Pangeran Ratu Surya Negara, Gusti Arman saat acara pembukaan Festival Budaya Faradje XIV, Rabu (18/9/2024) di halaman Keraton Surya Negara, Kabupaten Sanggau.

Pelaksanaan Faradje' diawali dengan pawai mengelilingi pusat Kabupaten Sanggau sambil membawa Pataka Istana dan Keris Klimansani, pawai diiringi dengan melantunkan asma Allah SWT.

"Hal itu sebagai tanda bahwa, titah Raja kepada seluruh rakyat negeri Sanggau untuk ikut turut serta dan berbahagia dalam menyambut Festival Budaya Faradje’ Pesaka Negeri Sanggau," ucap Gusti Arman.

Selain ritual adat, dalam setiap pelaksanaan, Festival Budaya Faradje' selalu dirangkai dengan berbagai kegiatan atau perlombaan yang menjadi tradisi masyarakat melayu Sanggau.

Seperti, hadrah, zapin, gambus, bersyair putra-putri, lomba busana muslim, menari yang berhubungan dengan kebudayan dan seni.

Kearifan budaya melayu termanifestasikan dalam berbagai kesenian nan indah dan mengandung pesan luhur, yang mencerminkan iman, akhlak, serta moral bangsa melayu serta, identik dengan ajaran islam.

Disisi lain, Pemerintah Kabupaten Sanggau juga meneguhkan komitmennya untuk tetap melestarikan budaya melayu yang jadi bagian tak terpisahkan dari identitas Kabupaten Sanggau. Dukungan anggaran, rutin dialokasikan Pemkab Sanggau untuk mendukung suksesnya Festival Budaya Faradje' Pasaka Negeri setiap tahun.

Pejabat (Pj.) Bupati Kabupaten Sanggau, Suherman mengatakan Festival Budaya Faradje bukan sekedar ritual adat semata. Namun, memiliki multi efek yang sangat positif dipelbagai sektor.

Mulai dari, membangkitkan ekonomi lokal, mendukung sektor ekonomi kreatif, menarik wisatawan lokal/mancanegara dan utamanya memberikan peluang ekonomi yang sangat besar pagi pengusaha menengah dan kecil.

"Ditengah perkembangan zaman yang begitu cepat, serta tuntunan pembangunan nasional yang terus berubah Festival Budaya Faradje' hadir sebagai jawaban atas tantangan tersebut," kata Suherman. 

Selain itu, Suherman juga meminta generasi muda Kabupaten Sanggau untuk memaknai lebih dalam arti pelaksanaan Faradje'. Untuk mendorong, prilaku individu maupun kelompok untuk menjalani kehidupan yang lebih baik dengan tetap memegang teguh nilai-nilai dan budaya lokal.

"Ini juga memiliki manfaat penting, untuk mendorong generasi muda kita agar bertindak positif dan berakar pada budaya sendiri,"  tegasnya. (ans)


Penulis : Ansar
Editor : Dina Prihatini Wardoyo

Leave a comment

ikalsm

Berita Populer

Seputar Kalbar