Pemkab Sanggau Tegaskan Komitmen Antikorupsi Melalui Penguatan SPIP dan Transformasi Digital
SANGGAU, insidepontianak.com -- Pemerintah Kabupaten Sanggau menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan bebas dari praktik korupsi.
Hal itu disampaikan langsung oleh Bupati Sanggau, Yohanes Ontot usai apel peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) Selasa (9/12/2025).
Bupati Sanggau, Yohanes Ontot menilai bahwa peningkatan kualitas kerja tidak hanya bergantung pada kecepatan dan kecerdasan dalam pelayanan, namun juga pada integritas seluruh aparatur.
“Terkait sistem kerja dan budaya kerja, bagaimana masing-masing OPD mampu meningkatkan kinerja secara positif, cepat, cerdas, dan cermat tanpa korupsi,” ujarnya.
Digitalisasi disebut menjadi salah satu cara efektif meminimalisasi potensi korupsi, sekaligus membangun budaya kerja yang modern dan transparan. Ontot menegaskan bahwa korupsi tidak semata terkait penyalahgunaan uang, tetapi dapat muncul dalam berbagai bentuk penyimpangan kewenangan.
“Korupsi telah lama menjadi akar persoalan yang menghambat kemajuan, mengacaukan tatanan pembangunan, serta melemahkan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga negara,” lanjutnya.
Dalam upaya memperbaiki tata kelola pemerintahan, Pemkab Sanggau telah melakukan sejumlah langkah strategis. Di antaranya, penguatan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) di seluruh OPD, digitalisasi layanan publik untuk menutup celah penyimpangan, serta memperkuat peran Inspektorat Daerah sebagai aparat pengawas internal.
Pendidikan antikorupsi juga terus digiatkan melalui kolaborasi dengan sekolah, kampus, hingga komunitas masyarakat sebagai langkah pembentukan karakter sejak dini. Selain itu, pemerintah mendorong masyarakat untuk aktif melakukan kontrol sosial terhadap jalannya pemerintahan.
“Yang tak kalah penting adalah mendorong partisipasi masyarakat menggunakan hak kontrol sosial. Integritas adalah tanggung jawab bersama, dan kita harus mampu membangun budaya antikorupsi yang hidup dalam budaya kerja, pelayanan, dan bermasyarakat,” pungkasnya. (*)
Penulis : Ansar
Editor : -
Tags :

Leave a comment