Oknum Supir Ambulans RSUD Ade M Djon Sintang Tega Turunkan Jenazah di Jalan

16 Juli 2024 15:58 WIB
Ketua Komisi A DPRD Sintang, Santosa

SINTANG, insidepontianak.com - Seorang oknum supir ambulans di RSUD Ade M Djon Sintang, berinisial S tega menurunkan jenazah pasien, di Jalan Raya.

Hal itu diduga dikarenakan menolak membayar uang tambahan yang diminta supir. 

Kejadian ini dialami warga Nanga Mau, Sintang, Senin (15/7(/2024) malam.

Warga tersebut diketahui hendak membawa jenazah anaknya yang meninggal di RSUD Ade M Djon Sintang, di kediamannya di Nanga Mau.

Namun, sebelumnya korban sudah melunasi biaya administrasi pemulangan jenazah sebesar Rp690 ribu, sebagaimana Perda. 

Namun, ditengah jalan korban dimintai uang tambahan sebesar Rp1 juta. Karena tak punya uang korban pun diturunkan dijalan. 

Ketua Komisi A DPRD Sintang, Santosa mengatakan, kronologis kejadian bermula saat korban ingin membawa jenazah anaknya yang meninggal menggunakan ambulans dari RSUD Ade M Djon Sintang menuju Nanga Mau. 

"Karena beliau orang tak mampu pihak keluarga meminta bantuan kepada saya untuk berkomunikasi dengan Direktur RSUD. Dan dibayarlah biaya administrasi sesuai Perda Rp690 ribu," kata Santosa. 

Tragisnya di tengah jalan sopir berhenti mengisi BBM. Disanalah, pelaku berinisial S kata Santosa meminta kembali uang tambahan Rp1 juta rupiah. 

Namun, karena tidak punya uang, pelaku memberikan keringanan menjadi Rp500 ribu. 

"Namun karena mengaku tak punya uang, membayar uang yang diminta, akhirnya keluarga korban diturunkan di SPBU dan pelaku menyuruh ganti mobil ambulans," terangnya. 

Santosa mengecam keras aksi dugaan pungli yang dilakukan supir rumah sakit tersebut. Sebab, perbuatan tersebut sangat tidak berperikemanusiaan.

"Pelaku ini berbisnis dikala orang tertimpa musibah. Sangat keterlaluan," tegasnya.

Ia memastikan, oknum PNS berinisial S tersebut bakal ditindak RSUD Ade M Djon Sintang dan korban juga akan melaporkan kejadian ini kepada pihak berwajib.

"Akan diproses oleh pihak RSUD dan menunggu pihak korban melaporkan persoalan ini ke pihak yang berwajib," pungkasnya. (Andi)


Penulis : Andi Ridwansyah
Editor : Dina Prihatini Wardoyo

Leave a comment

jom

Berita Populer

Seputar Kalbar