Kevin Conroy Hidupkan Suara Batman, Jalani Kehidupan Gay, Meninggal Akibat Kanker

Insidepontianak.com - Kevin Conroy meninggal dunia. Pengisi suara tokoh superhero Batman itu tak mempu melawan kanker yang menggerogoti tubuhnya. Aktor yang mengaku sebagai gay inipun menghembuskan napas terakir pada usia 66 tahun, tepatnya pada Kamis 11 November 2022 waktu setempat.

Kevin Conroy adalah satu dari sedikit sosok gay dalam kehidupan superhero. Dan dia telah menghidupkan Batman dalam suaranya selama 30 tahun, pertama kali pada serial The Animated Series.

Kemudian, Kevin Conroy muncul di sejumlah acara TV, film layar lebar, serta di video game Arkham Knight dan Arkham City.

Baca Juga: Kapolri Listyo Sigit: KTT G20 ajang Tunjukkan Kualitas Pengamanan Maksimal

Sejatinya kehidupan Kevin Conroy sebagai gay baru terbuka pada 2016 lalu. Tak ada yang tahu kalau pengisi suara Batman yang ikonik ini gay hingga kemudian menikah dengan Vaughn. C. Williams.

Melansir www.indiwire.com, Sabtu (12/11/2022), Kevin Conroy adalah sosok penting dalam Batman.

Suaranya telah membangun karakter superhero hingga menjadi lebih hidup. Dan, itu akan tetap hidup meski Kevin Conroy telah tiada.

Ketika berbicara tentang pahlawan super yang ikonik, suara adalah kuncinya. Pasalnya pahlawan super lahir di halaman komik dan ketika dipindahkan ke media visual maka akan terjadi pergeseran, perlu pemilihan yang tepat untuk mewakili itu.

Memang fisik juga penting, tetapi suara adalah penentu. Melalui suaralah seseorang, saat membaca komik, menjadi terikat secara intrinsik dengan karakternya.

Kevin Conroy adalah sosok yang mampu menyuarakan Bruce Wayne (Batman) dalam ratusan penampilan di televisi, film, dan video game.

Dia juga memainkan karakter Batman dalam beberapa judul. Dengan kata lain, Kevin Conroy menetapkan puncak untuk penampilan pahlawan super yang belum pernah dicapai oleh siapapun sejak saat itu.

Kevin Conroy lahir pada 1955. Dia adalah aktor panggung dan TV yang bekerja secara konsisten sepanjang tahun 80-an sebelum berperan sebagai pemeran utama dalam "Batman: The Animated Series" tahun 1992.

Dia menyembunyikan orientasi seksualnya secara profesional, meskipun sempat muncul dalam beberapa peran gay terkenal di awal kariernya.

Dalam komik otobiografinya dengan artis J Bone, “Finding Batman” (dirilis di “DC Pride 2022”), Kevin Conroy membuka tentang pengalamannya sebagai aktor gay yang hidup dalam selimut AIDS.

Dia pun mencoba memulai karier di industri yang menolak untuk menempatkan pemain gay dalam peran utama.

Ini adalah pandangan yang mencerahkan tentang bagaimana pengalaman pribadi mempengaruhi kinerja.

Kemudian datanglah momen itu, Kevin Conroy berhasil tampil dengan suara tenggorokan, serak, dan bergemuruh untuk karakter Batman.

Untuk hal ini, Kevin Conroy mengaku mendapat inspirasi untuk suara Batman dari film 1930-an, The Scarlet Pimpernel.

Diketahui, perannya sebagai pengisi suara Batman itu berhasil meraup laba yang cukup besar, termasuk serial TV "Batman Beyond" dan "Justice League Unlimited".

Baca Juga: Atasi Konflik di Maluku Tenggara, Polda Maluku tambah Dua Satuan Setingkat Peleton

Kevin Conroy memiliki reputasi sebagai orang yang sangat ramah kepada penggemar, bahkan ketika kesehatannya mulai memburuk dalam beberapa tahun terakhir.

Kini Kevin Conroy mungkin sudah pergi, tapi selama ada Batman, suaranya pasti akan terus dikenang.***