PLN Sosialisasi ke Sekolah Tingkatkan Kepedulian Siswa terhadap Kelistrikan

3 Maret 2024 09:28 WIB
Ilustrasi
PONTIANAK, insidepontianak.com – Tim K3L PLN UID Kalbar dan K3L UP3 Pontianak gelar sosialisasi kelistrikan di SMK-SMTI Pontianak dan SMA Negeri 1 Kubu Raya, Senin (6/2/2023). Sosialisasi itu bertujuan untuk memberikan edukasi kepada siswa supaya peduli terhadap keselamatan listrik. Adapun materi sosialisasi yang diberikan ke siswa yaitu, berbagai informasi potensi terjadinya kecelakaan listrik baik di rumah maupun di lingkungan tempat tinggal warga. Selain itu, juga disampaikan berbagai tips dalam memanfaatkan listrik secara positif, bijak dan benar. Tak lupa juga disampaikan imbauan tidak bermain layang-layang menggunakan tali kawat. Karena tali layangan kawat bisa membuat terjadinya korsleting jaringan dan menyebabkan gangguan listrik. Manager K3L dan Keamanan PLN UID Kalbar, Syaiful Imron mengatakan, sosialisasi seperti ini rutin dilaksanakan pihaknya. Supaya semakin banyak masyarakat yang memahami betapa pentingnya menjaga keselamatan ketenagalistrikan di lingkungan masing-masing. Khususnya kepada anak-anak usia sekolah. Sehingga mampu membantu mengedukasi anggota keluarga di rumah. "Kami melihat, anak-anak sekolah khususnya yang duduk di bangku sekolah menengah atas lebih mudah untuk diedukasi dan berpotensi dapat menjadi penyambung informasi di lingkungan masing-masing," kata Syaiful. Ia juga menjelaskan bahwa, kegiatan sosialisasi seperti ini rutin dilakukan di berbagai lokasi dengan berbagai jenis kelompok masyarakat. Agar informasi terkait keselamatan ketenagalistrikan dapat sampai ke seluruh masyarakat. "Masalah keselamatan ketenagalistrikan ini adalah masalah kita bersama, bukan masalah PLN saja. Butuh keterlibatan masyarakat untuk peduli dan sama-sama menjaganya," ujar Syaiful. Sementara itu, Anita (17), siswa SMU Negeri 1 Kubu Raya, mengaku kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan oleh PLN sangat bermanfaat. Karena banyak informasi terkait masalah kelistrikan yang disampaikan. "Cara penyampaian materinya juga bagus, sehingga seluruh informasi dapat dengan mudah kami pahami," kata Anita. Ia menyebutkan bahwa melalui kegiatan sosialisasi ini dirinya menjadi lebih paham seperti apa listrik itu diproduksi dan disalurkan, apa saja penyebab terjadinya gangguan listrik, serta potensi terjadinya kecelakaan listrik. "Saya berharap, kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan diberbagai lokasi sekolah, sehingga semakin banyak para siswa yang paham dan peduli terhadap masalah keselamatan ketenagalistrikan, serta mampu mengedukasi anggota keluarga di lingkungan tempat tinggal masing-masing," kata Anita.***
Penulis : admin
Editor :

Leave a comment

Ok

Berita Populer

Seputar Kalbar