Sukses di Pasar Digital, UMKM Binaan PLN Mulai Rambah Pasar Internasional

3 Maret 2024 09:28 WIB
Ilustrasi

PONTIANAK, insidepontianak.com - Sukses di pasar digital, beberapa UMKM binaan PLN Unit Induk Distribusi Kalimantan Barat di Rumah BUMN Kabupaten Sekadau dan Sintang mulai merambah pasar internasional.

"Upaya mendorong UMKM binaan untuk eksis di pasar digital dan ekspor ke negara tetangga sudah kami lakukan sejak tahun lalu," kata Mochamad Soffin Hadi, General Manager PLN UID Kalbar.

Menurutnya, upaya yang telah dilakukan antara lain, membantu mengurus aspek legalitas produk, melaksanakan berbagai jenis pelatihan keterampilan usaha untuk meningkatkan kualitas produksi, termasuk teknik packaging, agar produk terlihat semakin menarik, hingga pengetahuan teknis untuk masuk dan eksis di pasar digital dan internasional.

"Agar produk yang dihasilkan oleh UMKM binaan kami lebih dikenal, kami selalu berupaya menghadirkan produk mereka untuk tampil di event-event nasional dan internasional, salah satunya di event expo di Frankfurt Jerman beberapa waktu yang lalu," tutur Soffin.

Soffin juga menegaskan bahwa, untuk eksis di pasar digital dan ekspor ke manca negara, tentunya dibutuhkan kontinuitas usaha yang didukung dengan percepatan serta efektivitas produksi.

"Untuk meningkatkan efektivitas produksi, kami berikan bantuan peralatan produksi serba listrik agar produksi dapat dilakukan dengan mudah dan cepat, tentunya dengan tetap menjaga kualitas," tegas Soffin.

Hingga saat ini sudah ada 26 pelaku UMKM binaan PLN UID Kalbar di RB Sintang dan Sekadau yang sudah eksis di berbagai platform  pasar digital. Seperti di padi.com, Buka Lapak, Shopee, dan lain-lain. Sementara yang masuk ke pasar internasional ada sekitar 10 UMKM.

Katini (50), pemilik usaha dengan brand produk Mekar Siip Jeng Tini, adalah salah satu UMKM yang telah eksis di pasar digital dan internasional.

Dia mengaku beruntung dapat menjadi binaan PLN, karena banyak bantuan dan fasilitas yang diberikan, salah satunya adalah pembinaan dan pendampingan, agar bisa masuk dan eksis di pasar digital dan internasional.

"Eksis di pasar digital dan berkesempatan memasarkan produk atau ekspor ke luar negeri sangat menguntungkan usaha yang kami jalankan. Alhamdulillah, dalam sebulan kami bisa mengantongi untung jutaan rupiah," kata Katini.

Membuka usaha aneka produk kuliner di Jalan YC.l Oevang Oeray, Kabupaten Sintang, Katini optimis dapat terus meningkatkan usahanya. Beberapa produk usahanya sering ditampilkan dalam berbagai event nasional bahkan internasional.

Hal senada juga diungkap Iwan Kurniawan (45), pemilik brand usaha handicraft Iwan@rt, yang beralamat di Jalan Bintara, Kelurahan Kapuas Kiri Hilir, Sintang.

Menurut Iwan, produk handicraft buatannya banyak diminati oleh masyarakat manca negara. Diapun merasa beruntung menjadi binaan PLN, sehingga mampu meraih kesuksesan di pasar digital dan internasional.

Ia berharap PLN dapat terus membantu serta mendukung para pelaku UMKM, khususnya di RB Sintang dan Sekadau. Agar dapat terus meningkatkan kualitas usahanya.

"Terima kasih kami ucapkan kepada PLN atas segala perhatian, bantuan, serta dukungannya. Semoga PLN semakin sukses menjadi salah satu pelopor dalam membina usaha pelaku UMKM di Kalimantan Barat," pungkas Iwan.***


Penulis : admin
Editor :

Leave a comment

jom

Berita Populer

Seputar Kalbar