Jelang Lebaran, GM PLN Kalbar Cek Kesiapan Petugas Amankan Pasokan Listrik

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi

PONTIANAK, insidepontianak.com - General Manager PLN UID Kalbar, Mochamad Soffin Hadi tinjau posko siaga Ramadhan dan Idulfitri di sejumlah titik di Kota Pontianak, Senin (17/4/2023).

Tujuan kegiatan itu dilakukan Mochamad Soffin Hadi untuk mengecek kesiapan petugas dalam menjalankan tugas mengamankan pasokan listrik jelang Idulfitri.

"Selain untuk memastikan kesiapan petugas dan peralatan pendukung, kami juga ingin melihat secara langsung apa saja upaya yang telah dilakukan oleh unit-unit layanan dalam meningkatkan keandalan pasokan listrik," ucapnya.

Dengan berbagai peralatan dan petugas yang disiapkan, diharapkan masyarakat bisa menggunakan listrik dengan maksimal di momen lebaran.

Di sela kegiatan peninjauan itu, Soffin juga  memberikan arahan terkait teknis pelaksanaan pekerjaan kepada petugas agar pekerjaan dapat dilaksanakan dengan baik, efektif dan aman.

Ia menegaskan agar segala kendala dan permasalahan di lapangan harus segera diselesaikan. Khususnya dalam menangani potensi terjadinya gangguan, agar diantisipasi sejak din. Jangan sampai menimbulkan gangguan listrik.

"Saya meminta kepada seluruh manajer unit layanan untuk memperhatikan kondisi ketersediaan material distribusi khususnya material utama seperti trafo, kabel TM dan TR, dan lain-lainnya," pesannya.

Kesiagaan ini sangat diperlukan. Supaya bisa mengantisipasi jika sewaktu-waktu terjadi gangguan listrik, bisa segera ditangani.

Menurut Soffin, sebuah ini pembangkit untuk lokasi isolated dalam kondisi aman. Daya mampu mesin pembangkit rata-rata jauh di atas kebutuhan listrik masyarakat.

Namun demikian, di bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1444 H, PLN Kalbar telah menyiagakan 1.452 petugas, yang terdiri dari 239 personel PLN dan 1.213 petugas layanan teknik, untuk memperbaiki bila terjadi masalah di mesin pembangkit.

Petugas ini akan bersiaga di 4 lokasi posko mudik dan 27 posko siaga Ramadhan yang tersebar di seluruh unit layanan PLN di Kalimantan Barat, selama periode siaga Ramadhan dan Idul Fitri yang dimulai sejak tanggal 23 Maret hingga 30 April 2023 mendatang.

Petugas juga akan bersiaga di 111 masjid besar, 36 rumah sakit, 6 pusat perbelanjaan, 31 zona pemerintahan, 22 zona pertahanan, dan 15 zona transportasi.

Soffin berharap, libur hari raya yang cukup panjang harus diantisipasi oleh petugas agar tetap stand by dan bersemangat dalam melayani kebutuhan listrik masyarakat.

"Tetap jaga kesehatan dan keselamatan kerja dalam melaksanakan tugas, karena nyawa manusia adalah hal yang utama yang harus selalu diperhatikan," tutup Soffin.***


Penulis : admin
Editor :

Leave a comment

jom

Berita Populer

Seputar Kalbar