OJK Aceh Monitor Jaringan Bank Syariah Indonesia Pasca Bermasalah

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi
BANDAACEH, insidepontianak.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Aceh melakukan pengawasan ke lima cabang dan puluhan ATM Bank Syariah Indonesia yang tersebar di Banda Aceh. Pengawasan terhadap BSI juga dilakukan di beberapa jaringan kantor di kabupaten/kota dalam upaya memastikan layanan tetap berjalan setelah terjadi masalah di sistem. Dari hasil pengawasan yang kita lakukan pagi ini di lima kantor cabang dan puluhan ATM termasuk jaringan kantor kabupaten/kota. "Alhamdulillah sebagian besar atau 80 persen layanan sudah normal dan dapat digunakan oleh masyarakat,” kata Kepala OJK Aceh Yusri di Banda Aceh, Selasa (9/5/2023). Ia menjelaskan sejak Senin (8/5/2023) Kantor Pusat BSI fokus melakukan perbaikan permasalahan sistem yang terjadi di perbankan tersebut. Mereka juga terus berkoordinasi dengan OJK dan seluruh jaringan Kantor BSI guna memastikan keamanan pada seluruh data-data nasabah. [caption id="attachment_23257" align="aligncenter" width="198"]cegah investasi ilegal Grafis cara mencegah investasi illegal. (Grafis Antara)[/caption] Ia mengatakan terhitung sejak jam 08.00 WIB (9/5) Kantor Pusat BSI merilis bahwa jaringan ATM sudah dapat beroperasi lagi dan secara bertahap layanan operasional lainnya juga terus diperbaiki dan dapat segera normal kembali. “Kami berharap masyarakat dapat meresponnya dengan baik dan tenang, serta tidak mengaitkan permasalahan ini dengan hal lain yang kurang produktif lainnya, karena murni permasalahan sistem,” katanya. Ia menambahkan jika ada permasalahan terkait hal lainnya, menyangkut operasional dan khususnya layanan ATM, dapat segera menghubungi cabang/capem BSI terdekat, atau dapat langsung ke kantor OJK Aceh. Sebelumnya PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menyatakan saat ini sedang melakukan pemeliharaan (maintenance) sistem sebagai bagian dari upaya mengoptimalkan pelayanan kepada nasabah. Corporate Secretary BSI Gunawan Arief Hartoyo dalam keterangan tertulis diterima di Banda Aceh, Senin mengatakan langkah maintenance sistem merupakan salah satu komitmen perseroan untuk menjaga pelayanan kepada seluruh nasabah tetap berjalan secara optimal. BSI berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan kepada nasabah, dan tentunya sangat berterima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan nasabah kepada Bank Syariah Indonesia. "Sebagai bentuk peningkatan layanan, saat ini sedang dilakukan pemeliharaan sistem di BSI. sehingga tidak dapat diakses untuk sementara waktu,” katanya.(ant)***
Penulis : admin
Editor :

Leave a comment

jom

Berita Populer

Seputar Kalbar