Gencarkan Edukasi Petani, Bupati Mamuju Tengah Apresiasi Peningkatan Produktivitas Sawit

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi

MAMUJU TENGAH, insidepontianak.com - Penguatan sektor pertanian dan perkebunan dilaksanakan Pupuk Kaltim dengan kesinambungan strategi.

Mulai dari jaminan ketersediaan pasokan pupuk secara memadai untuk sektor subsidi maupun nonsubsidi, hingga peningkatan kapasitas petani terkait tata kelola lahan dan pendampingan intensif pengembangan komoditas untuk mencapai hasil maksimal.

Pengembangan sektor pertanian dan perkebunan berkelanjutan menjadi salah satu sasaran PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim).

Bupati Mamuju Tengah Aras Tammauni, mengapresiasi kontribusi Pupuk Kaltim dalam mendukung peningkatan produktivitas sawit di daerahnya melalui kesinambungan upaya yang dilaksanakan.

Dirinya berharap kolaborasi antara Pemerintah Daerah dan Pupuk Kaltim dapat semakin ditingkatkan, dengan menciptakan sinergi dan manfaat guna mendukung pertumbuhan sektor pertanian serta perkebunan di Kabupaten Mamuju Tengah.

"Kolaborasi seperti ini merupakan sinergi yang saling menguntungkan, sebagai upaya mendukung pertumbuhan sektor pertanian dan perkebunan di Mamuju Tengah. Hal ini yang kami harap bisa terus ditingkatkan melalui dukungan Pupuk Kaltim," ucap Aras Tammauni.

Dikatakannya, peremajaan sawit menjadi salah satu upaya Pemerintah dalam mendorong produktivitas andalan Mamuju Tengah tersebut, sehingga potensi yang dimiliki dapat semakin dikembangkan secara maksimal.

Maka dari itu, adanya kontribusi langsung Pupuk Kaltim dalam melakukan edukasi bagi petani menjadi langkah baik untuk digerakkan secara bersama, agar optimalisasi perkebunan sawit bisa terus dipacu dengan hasil yang jauh lebih signifikan.

"Dari hal tersebut, kesejahteraan petani sawit pun bisa semakin kita dorong seiring peningkatan hasil yang dicapai," imbuh Aras Tammauni.

Melalui berbagai program yang dilaksanakan secara kontinyu untuk memacu produktivitas dengan hasil optimal. Sasaran ini menjadi wujud komitmen Pupuk Kaltim terhadap penguatan ketahanan pangan nasional dan kemandirian petani, sehingga sektor ini bisa makin tumbuh dan berkontribusi signifikan terhadap peningkatan PDB Nasional.

VP Marketing Business Partner Korporasi (MBPK) Pupuk Kaltim, Indah Febrianty, mengatakan kedua sektor ini menjadi perhatian Pupuk Kaltim utamanya di kawasan timur Indonesia, yang terus diintensifkan pengembangannya dengan menyasar berbagai komoditas.

Selain kakao yang dikembangkan secara sinergis dan strategis, sektor perkebunan kelapa sawit juga didorong lebih optimal pada beragam upaya.

Salah satunya di Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, yang merupakan sentra perkebunan sawit dengan total luasan lahan mencapai 36.159 Hektare (Ha). Total lahan tersebut dinilai sangat potensial untuk digarap dengan peningkatan hasil yang lebih signifikan.

Sejumlah langkah diambil Pupuk Kaltim, mulai dari edukasi petani hingga pengenalan produk Perusahaan yang berfokus pada komoditas kelapa sawit seperti Urea Daun Buah dan NPK Pelangi, serta produk hayati seperti Ecofert dan Biodex yang telah teruji kualitasnya.

Pupuk Kaltim sendiri memiliki NPK Pelangi khusus formula Perkebunan yaitu formula 15-15-6-4 untuk fase pembibitan, formula 12-12-17-2 untuk fase tanaman belum menghasilkan (TBM), dan formula 13-6-27-4 untuk fase tanaman menghasilkan (TM)

"Mamuju Tengah merupakan salah satu daerah yang menjadi perhatian Pupuk Kaltim, karena komoditas sawitnya yang sangat potensial dikembangkan. Sejumlah langkah strategis pun digencarkan agar sektor ini makin tumbuh dan berkembang," kata Indah.

Pupuk Kaltim sangat mendorong peningkatan produktivitas sawit di Mamuju Tengah, agar potensi tersebut dapat semakin dikembangkan dan berdampak terhadap kesejahteraan petani.

"Dan edukasi merupakan salah satu strategi yang dilaksanakan Pupuk Kaltim bagi para petani setempat, utamanya terkait pemupukan dan tata kelola lahan secara benar," urainya.

Terlebih dengan karakteristik lahan yang berbeda di tiap wilayah, maka pengolahan tanah tanpa kehilangan daya dukung bagi komoditas pun wajib menjadi perhatian petani untuk mencapai hasil maksimal.

"Edukasi seperti inilah yang kami gencarkan dengan keikutsertaan pada berbagai kegiatan yang berkaitan dengan aktivitas pertanian di daerah. Seperti momentum HUT Kabupaten Mamuju Tengah Ke-11 beberapa waktu lalu, Pupuk Kaltim melakukan edukasi serupa bagi para petani setempat," papar Indah.

Edukasi merupakan salah satu langkah efektif terhadap peningkatan kapasitas petani, selain pengembangan komoditas melalui pendampingan.

Dimana dengan kesinambungan pengetahuan, para petani akan semakin memahami pentingnya tata kelola lahan dan pemupukan secara benar. Termasuk penggunaan yang sesuai peruntukan berdasarkan jenis komoditas.

Dalam hal ini Pupuk Kaltim juga melibatkan tim ahli dan tenaga penjualan yang siap memberikan informasi hingga konsultasi kepada petani, sehingga segala kendala yang dihadapi dalam sektor perkebunan sawit bisa diatasi dan ditangani dengan lebih tepat.

Di daerah terdapat tenaga agronomis yang siap mendampingi selama budidaya pertanian dan Tim Mobil Uji Tanah yang menjadi layanan perusahaan untuk mendukung kelangsungan lahan.

“Edukasi juga upaya untuk lebih mengenalkan produk unggulan Pupuk Kaltim di masyarakat, yang terbukti sangat cocok untuk berbagai jenis tanaman dengan karakteristik lahan yang berbeda. Hal ini juga akan kami dorong di Mamuju Tengah, khususnya untuk komoditas kelapa sawit," terangnya lagi.

Indah pun berharap dengan kesinambungan peran Pupuk Kaltim, produktivitas sawit di Mamuju Tengah akan semakin terpacu sebagai bentuk kontribusi Perusahaan dalam meningkatkan kesejahteraan petani melalui peningkatan hasil komoditas.

Sekaligus bagian dari strategi jangka panjang Pupuk Kaltim dalam mendukung pembangunan ekonomi daerah.

"Pupuk Kaltim tidak hanya berfokus pada aspek bisnis, tetapi juga pada tanggung jawab sosial dan lingkungan. Melalui partisipasi aktif dalam mendorong kemajuan pertanian daerah, diharap dapat memberikan dampak positif bagi pembangunan khususnya di seluruh wilayah distribusi Perusahaan," jelasnya.  ***


Penulis : admin
Editor :

Leave a comment

Ok

Berita Populer

Seputar Kalbar