Lion Air Siapkan 5 Pesawat untuk Pemberangkatan Haji 2025

15 April 2025 12:28 WIB
Ilustrasi - Pesawat Lion Air. (Istimewa)

JAKARTA, insidepontianak.comLion Air menyatakan dukungannya menyukseskan pemberangkatan ibadah haji 1446 Hijriah/2025.

Sebanyak lima pesawat Airbus disiapkan untuk penerbangan calon jemaah haji. Armada ini akan melayani dua embarkasi besar di Indonesia.

Di antaranya, embarkasi Banjarmasin melalui Bandar Udara Internasional Syamsudin Noor di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, dan embarkasi Padang melalui Bandar Udara Internasional Minangkabau, Sumatera Barat.

"Lion Air mengoperasikan empat pesawat utama untuk penerbangan haji, yang merupakan bagian dari total 12 armada Airbus A330 yang dimiliki," kata Chief Executive Officer Super Air Jet, Ari Azhari.

Pesawat tersebut terdiri dari kombinasi Airbus A330-300CEO dan Airbus A330-900NEO, masing-masing berkapasitas 436 kursi kelas ekonomi. 

Sementara satu pesawat tambahan akan disiagakan sebagai cadangan operasional di Bandar Udara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara, untuk memastikan kelancaran operasional dan mengantisipasi situasi tak terduga.

Jenis pesawat Airbus A330 ini sebelumnya telah digunakan untuk penerbangan haji dan umrah di wilayah Timur Tengah, Afrika, dan Asia Barat, yang penduduknya umumnya memiliki postur tubuh lebih tinggi. 

"Penggunaan armada ini di Indonesia memberikan keuntungan berupa ruang duduk yang lebih lapang bagi jemaah," katanya.

Dijelaskannya, penempatan pesawat-pesawat Lion Air telah dirancang sesuai sistem yang efisien dan adaptif terhadap kebutuhan embarkasi dan teknis operasional. 

Kesiapan pesawat cadangan di Kualanamu memberikan lapisan pengamanan tambahan guna menjamin keandalan jadwal penerbangan.

"Sesuai sistem operasional haji yang ditetapkan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia," urainya.

Gelombang I, jamaah diberangkatkan dari Indonesia ke Madinah dan akan pulang melalui Jeddah.

Gelombang II, jamaah diberangkatkan ke Jeddah dan dipulangkan melalui Madinah.

Lion Air telah menyiapkan layanan sesuai sistem tersebut, dengan jadwal penerbangan yang terkoordinasi dengan seluruh pihak terkait.

Pada musim haji 2025 ini, Lion Air diperkirakan akan memberangkatkan total 11.762 orang jamaah haji, terdiri dari: embarkasi Padang (PDG) dengan 6.293 jamaah embarkasi Banjarmasin (BDJ) sebanyak 5.469 jamaah.

Jumlah ini sudah termasuk para petugas kloter (kelompok terbang) yang akan mendampingi dan melayani kebutuhan jamaah selama proses keberangkatan hingga pemulangan.

Armada Airbus A330 Lion Air yang digunakan merupakan generasi modern dengan usia pesawat rata-rata 5-7 tahun. 

Sehingga secara teknis berada dalam kondisi optimal untuk melayani penerbangan jauh tanpa transit (non-stop) dari Indonesia ke Arab Saudi.

Pesawat berbadan lebar (wide body aircraft) ini memiliki keunggulan utama, antara lain kursi ergonomis dan jarak antar kursi yang lega, menyesuaikan postur tubuh masyarakat Asia, termasuk Indonesia.

"Sehingga jamaah tetap nyaman meski harus duduk dalam waktu lama (8-12 jam penerbangan)," lanjutnya.

Desain kabin luas dan modern, dilengkapi sistem pencahayaan yang menyesuaikan waktu siang dan malam untuk membantu penyesuaian tubuh (body clock).

Kapasitas besar, memungkinkan efisiensi dalam pengangkutan jamaah haji secara kelompok besar dan tetap tertib.

"Fasilitas pendukung ibadah, seperti ruang yang cukup untuk salat di kursi serta akan disiapkan hiburan selama penerbangan yang dapat diakses melalui perangkat pribadi," tutupnya.***


Penulis : Dina Prihatini Wardoyo
Editor : Abdul Halikurrahman

Leave a comment

Ok

Berita Populer

Seputar Kalbar