PM Kanada Serukan Gencatan Senjata Segera dan Desak Peningkatan Bantuan ke Gaza

20 Agustus 2024 08:10 WIB
Warga Palestina memeriksa bangunan tempat tinggal mereka yang hancur akibat serangan pesawat tempur Israel di Gaza City, Kamis (4/7/2024). (Antara/Xinhua/Mahmoud Zaki/Spt).

PONTIANAK, insidepontianak.com - Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau menyerukan gencatan senjata segera dan peningkatan bantuan kemanusiaan ke Gaza. 


Trudeau menekankan bantuan kemanusiaan ke wilayah Palestina yang porak poranda akibat serangan Israel sejak pecah perang 7 Oktober 2023 itu sebagai kebutuhan yang mendesak.

"Hari ini, di Hari Kemanusiaan Dunia, kita menghormati para pahlawan yang mempertaruhkan nyawa mereka untuk melindungi yang paling rentan di dunia," katanya.

Merefleksikan serangan mematikan yang terjadi 21 tahun lalu di markas besar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Baghdad, yang menewaskan 22 pekerja kemanusiaan dan melukai lebih dari 150 orang lainnya, Trudeau menyoroti tantangan yang semakin besar yang dihadapi oleh upaya bantuan di seluruh dunia.

"Dampak konflik bersenjata dan perubahan iklim telah menyebabkan jumlah orang yang membutuhkan bantuan kemanusiaan mencapai rekor tertinggi," katanya.

Trudeau menegaskan kembali komitmen Kanada untuk membantu mereka yang membutuhkan melalui kemitraan dengan organisasi-organisasi seperti PBB, Gerakan Palang Merah Internasional dan Bulan Sabit Merah, serta berbagai lembaga swadaya masyarakat (LSM).

Menanggapi krisis di Gaza, ia menggambarkan situasinya sebagai "bencana" dan menekankan, "Salah satu wilayah di mana bantuan kemanusiaan paling dibutuhkan hari ini adalah Gaza."

Kanada berjanji memberikan 165 juta dolar AS (Rp2,5triliun) dalam bentuk bantuan untuk Gaza dan Tepi Barat.

Trudeau menyerukan "gencatan senjata yang mendesak" dan menekankan pentingnya "pembebasan sandera, perlindungan warga sipil, dan peningkatan aliran bantuan kemanusiaan di seluruh wilayah." (ant)
 


Penulis : REDAKSI
Editor : Wati Susilawati

Leave a comment

Ok

Berita Populer

Seputar Kalbar