Rayakan Hari Listrik Nasional, Pegawai PLN Donasikan Gaji untuk Penyambungan Listrik 3.607 KK Prasejahtera

29 Oktober 2022 17:21 WIB
Ilustrasi

JAKARTA, insidepontianak.com - Pegawai PT PLN Persero merayakan Hari Listrik Nasional ke-77 dengan mendonasikan gajinya untuk biaya penyambungan listrik bagi masyarakat yang membutuhkan.

Melalui program Light Up The Dream, pegawai PLN bergotong royong untuk membantu penyambungan listrik secara gratis bagi 3.607 keluarga prasejahtera yang dinyalakan secara serentak pada 27 Oktober 2022.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, peringatan HLN ke-77 tahun ini menjadi salah satu pendorong semangat PLN untuk menyediakan listrik bagi seluruh rakyat Indonesia.

Baca Juga: KPU Bengkayang Maksimalkan Verifikasi Faktual Kepengurusan Parpol

Melalui program penyalaan serentak Light Up The Dream, PLN ingin mewujudkan mimpi 3.607 keluarga yang belum memiliki sambungan listrik.

"Light Up The Dream, listrik untuk menyalakan mimpi masyarakat. Memberikan harapan baru bagi pelanggan yang membutuhkan dan solusi bagi masyarakat di tengah keterbatasan. Bahagianya berbagi sesama, sebagai wujud nyata pegawai BUMN yang ber-AKHLAK, dalam kontribusi membangun negeri," kata Darmawan.

Lebih lanjut ia menjelaskan, program Light Up The Dream adalah program bantuan penyambungan listrik tanpa biaya, hasil dari donasi yang dilakukan oleh para pegawai PLN.

Baca Juga: Luncurkan Aplikasi E-Absen, Kepala Diskominfo Singkawang Minta Penerapannya Disertai Dasar Hukum

Tujuannya, untuk meringankan beban masyarakat yang kurang mampu dalam mendapatkan listrik secara mandiri.

"Dalam prosesnya, program ini melibatkan pegawai PLN untuk terjun langsung ke lapangan dan bertatap muka untuk mengetahui kondisinya. Sehingga pegawai lebih memahami kebutuhan masyarakat," jelasnya.

Sampai Oktober 2022, program Light Up The Dream total telah memberikan bantuan sambungan listrik gratis untuk 7.179 keluarga yang tersebar di seluruh Indonesia.

Dari 3.607 keluarga yang dinyalakan serentak pada HLN ke-77, jumlah terbanyak berasal dari Sulawesi Selatan, Tenggara dan Barat (Sulserabar) 843 pelanggan,  Sumatera Barat dengan 802 keluarga, Papua dan Papua Barat dengan 777 keluarga dan Jateng DIY 343 sebanyak keluarga.

Warga Kalbar Kabagian

General Manager PLN UID Kalbar, Mochamad Soffin Hadi, menyebut, program Light Up The Dream, turut menyasar 77 rumah warga prasejahtera di Kalbar.

"Angka 77 sengaja kami pilih sebagai penanda perayaan Hari Listrik Nasional yang tahun ini berusia 77 tahun," katanya.

Prosesi penyalaan listrik program ini lakukan serentak tepat pada perayaan Hari Listrik Nasional yang jatuh pada tanggal 27 Oktober 2022.

Baca Juga: Inovasi Baru, BKPSDM dan Diskominfo Singkawang Luncurkan Aplikasi E-Absen

"Kami ingin berbagi kebahagiaan dengan seluruh masyarakat, khususnya warga prasejahtera yang ada di Kalbar," ucapnya.

Bantuan listrik gratis program Light Up The Dream diberikan kepada masyarakat prasejahtera yang tersebar di seluruh kabupaten dan kota yang ada di Kalimantan Barat.

Ramli (46), warga Desa Pelang Kabupaten Ketapang, merasa sangat bersyukur atas bantuan listrik gratis dari PLN.

Baca Juga: Polda Metro Jaya Luncurkan 10 Kendaraan ETLE Mobile untuk Gantikan Tilang Manual

Pria yang sehari-harinya bekerja sebagai buruh bangunan ini tak pernah bermimpi dapat menikmati listrik di rumahnya yang sederhana.

"Dengan penghasilan yang tidak seberapa, rasanya tidak mungkin memiliki listrik di rumah. Untunglah PLN memberikan bantuan listrik gratis ini, sehingga kami tak perlu lagi menumpang listrik dari tetangga," tutur Ramli penuh haru.***


Penulis : admin
Editor :
Tags :

Leave a comment

jom

Berita Populer

Seputar Kalbar