Cara Mengobati Asam Urat, Yuk Kenali Awal Sebelum ke Dokter

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi
PONTIANAK, insidepontianak.com – Salah satu penyakit degenerative orang Indonesia adalah Asam Urat. Asam Urat dikutip halodoc.com adalah kondisi yang dapat menyebabkan gejala nyeri yang tak tertahankan, pembengkakan, serta adanya rasa panas di area persendian. Umumnya, semua sendi di tubuh berisiko terkena asam urat, tetapi sendi yang paling sering terserang adalah jari tangan, lutut, pergelangan kaki, dan jari kaki. Terutama mudah menyerang pria, khususnya mereka yang berusia di atas 30 tahun. Semenetara pada wanita, penyakit asam urat ini dapat muncul setelah terkena menopause. Rasa sakit yang dialami pengidap asam urat dapat berlangsung selama rentang waktu 3-10 hari, dengan perkembangan gejala yang begitu cepat dalam beberapa jam pertama. Menurut laman siloamhospitals.com, biasanya asam urat dapat ditangani dengan atau tanpa mengonsumsi obat-obatan. Nah, mimin akan berikan bagaimana cara mengobati asam urat secara alami yang bisa dilakukan untuk mengobati penyakit satu ini. Namun, perlu diingat untuk selalu berkonsultasi ke dokter untuk berbagai gejala yang timbul. Berikut cara mengobati asam urat beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengobati gejala asam urat. 1. Konsumsi Makanan Tinggi Vitamin C Makanan yang mengandung vitamin C dapat dikonsumsi untuk menurunkan kadar asam urat dalam darah. Namun hati-hati, suplemen vitamin C juga tidak boleh dikonsumsi sembarangan apabila terdapat penyakit medis lainnya. Konsultasikan lebih dulu pada dokter mengenai konsumsi vitamin C dan riwayat kesehatan tubuh Anda. 2. Perbanyak Minum Air Putih Banyak minum air putih dapat mengurangi pembengkakan yang terjadi pada sendi akibat asam urat. Selain air putih, Anda dapat pula mengonsumsi cairan bening lainnya seperti kaldu atau the herbal. Namun, untuk kadar banyaknya air, sebaiknya tanyakan pada dokter ahli agar dapat disesuaikan dengan kondisi kesehatan tubuh Anda. 3. Hindari Makanan Tinggi Purin Makanan dengan kandungan purin yang tinggi dapat meningkatkan risiko terkena asam urat. Purin dapat ditemukan pada daging sapi, daging babi, daging rusa, jeroan, ikan sarden, ikan kod, kerang, dan remis. Jenis makanan tersebut merupakan makanan penyebab asam urat. Oleh sebab itu, Anda perlu mengurangi dan menghindari makanan tersebut agar gejala asam urat tidak semakin parah. 4. Olahraga Teratur Olahraga teratur dapat membantu menurunkan kadar asam urat. Aktif berolahraga dan bergerak dapat mengurangi dan meminimalisir gejala asam urat. Namun perlu dicatat, tidak disarankan bagi penderita untuk melakukan olahraga pada saat asam urat sedang menyerang karena hal ini hanya akan menyebabkan keparahan pada sendi. 5. Hindari Stres Stres dapat mengundang berbagai penyakit, termasuk meningkatkan risiko peradangan. Sangat penting bagi para penderita asam urat untuk menjaga diri agar tidak mengalami stres yang bisa memperparah gejala asam urat. 6. Konsumsi Obat Dokter Nah, jika cara alami tidak terlalu efektif, kamu perlu konsumsi obat asam urat sesuai dengan resep dokter. Lakukan konsultasi dokter untuk mendapatkan resep tepat untuk menangani gejala sakit asam urat. Gejala Umum Asam Urat Tidak dapat disepelekan, gejala-gejala berikut ini bisa saja menjadi tanda Anda teserang penyakit asam urat. Jika mengalaminya, Anda disarankan untuk segera memeriksakan diri ke dokter ahli. 1. Nyeri pada Persendian Gejala yang paling jelas ditandai adalah timbulnya rasa nyeri pada bagian persendian. Rasa nyeri ini diakibatkan oleh kadar asam urat yang terlalu tinggi di dalam darah sehingga menimbulkan penumpukan kristal asam urat. Bagian yang biasanya terserang nyeri yakni pergelangan kaki, pergelangan tangan, jari tangan, lutut, dan siku. 2. Pembengkakan Sendi Gejala asam urat berikutnya yang sering dialami penderita adalah terjadinya pembengkakan pada sendi atau sinovium. Pembengkakan ini dapat terjadi akibat meningkatnya volume synovial atau cairan pelumas sendi pada saat bagian sendi tersebut terkena asam urat. 3. Rasa Panas pada Persendian Pada saat sendi terserang asam urat dan mengalami radang, tidak hanya rasa nyeri dan pembengkakan yang terjadi, namun juga timbul rasa panas atau hangat pada sendi. 4. Rasa Tidak Nyaman pada Sendi Sesaat setelah mengalami rasa nyeri, penderita asam urat akan mengalami ketidaknyamanan pada sendi. Hal tersebut dapat berlangsung beberapa hari dan fase lanjutan hingga berminggu-minggu. Jika asam urat kembali kambuh, jangka waktunya akan berlangsung lebih lama dari sebelumnya dan kemungkinan akan menyerang bagian sendi lainnya. 5. Terdapat Benjolan Kondisi ini dapat terjadi apabila penyakit ini tidak segera ditangani secara medis. Benjolan yang terdapat pada persendian ini disebut thopi. Thopi akan menjadi kronis dan keberadaannya permanen. Hal ini tentu saja dapat merusak sendi dan jaringan lunak di sekitarnya serta dapat merusak kulit yang mengelilingi persendian. Nah, demikian cara mengobati asam urat yang alami yang bisa kamu contoh jika kamu mengalami gejala asam urat. ***

Leave a comment