Silakan Konsumsi Cokelat, Ini Manfaatnya Bagi Kesehatan

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi
MEDAN, insidepontianak.com - Cokelat, makanan yang cenderung jadi kambing hitam kerusakan gigi pada anak-anak. Namun, di balik itu, ternyata cokelat memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Musuh kesehatan mungkin lebih mengarah ke permen cokelat yang terlalu banyak mengandung gula. Sementara cokelat yang berasal dari pohon kakao adalah bahan alami yang memiliki manfaat dan khasiat. Jadi ini harus dibedakan, pasalnya tidak selalu cokelat seperti yang dibayangkan. Cokelat berupa permen banyak gula musuh kesehatan atau olahan biji kakao yang kaya manfaat. Mengutip yankes.kemkes.go.id, Senin (5/6/2023), ternyata beragam jenis cokelat seperti bittersweet chocolate, dark chocolate, white chocolate, dan milk chocolate mengandung theobramine dan phenylethylamine. Kedua zat tersebut mempunyai peran yang penting dalam mengatur perasaan senang seseorang. Perasaan senang ditimbulkan karena serotonin yang meningkat dalam otak yang biasanya disebut sebagai hormon kebahagiaan. Hormon kebahagiaan juga dipengaruhi oleh dopamin, oksitosin, dan endorfin. Proses bahagia atau sedihnya perasaan akan diatur oleh hormon-hormon tersebut. Jadi, saat mengonsumsi cokelat, hormon kebahagiaan akan dipicu oleh cokelat untuk dilepaskan dalam tubuh. Endorfin memiliki fungsi menjadikan kita nyaman dan menghilangkan stres. Perasaan menyenangkan dihasilkan oleh hormon dopamin sebagai respons atas mengonsumsi cokelat. Oksitosin berfungsi untuk membangkitkan kepercayaan dan membangun hubungan yang sehat. Tidak sekadar soal kebahagian, berikut manfaat cokelat bagi kesehatan tubuh: 1. Kaya antioksidan Hasil penelitian menunjukkan biji kakao yang diolah menjadi produk olahan kakao, merupakan sumber antioksidan yang spesifik dalam bentuk senyawa katekin, epikatekin, procianidin, dan polifenol. Senyawa tersebut dapat menghambat proses oksidasi plasma lemak. Ini tak lain karena kemampuannya untuk mengikat senyawa kolesterol Low Density Lipoprotein (LDL) yang tidak baik untuk kesehatan. 2. Menurunkan tekanan dan memperkuat aliran darah Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumsi cokelat gelap (dark chocolate) dapat memperbaiki metabolisme glukosa dan menurunkan tekanan darah. Hal ini karena adanya pengaturan senyawa Nitrat Oksida (NO) yang dihasilkan oleh senyawa flavanol yang berada dalam cokelat gelap. 3. Menghambat pertumbuhan sel kanker Senyawa flavanol dan prosianidin dalam kakao menunjukkan kemampuan menghambat pertumbuhan dan biosinthesis poliamin dari sel koloni kanker pada manusia. Senyawa prosianidinnya, dapat menghambat hingga 70 persen pertumbuhan dengan cara memblokade aliran sel pada fase pertumbuhan kedua sel kanker. 4. Menjaga sistem kekebalan tubuh Antioksidan yang banyak ditemukan pada kakao dan cokelat memegang peran regulasi yang penting dalam menjaga fungsi kekebalan tubuh, serta mencegah timbulnya infeksi dan penyakit kekebalan diri. 5. Memperkuat resistensi hemolisis Hasil penelitian tentang pengaruh penghambatan senyawa flavon, epikatekin, katekin, dan procianidin oligomer dalam kakao terhadap pecahnya sel-sel darah merah, menunjukkan terjadinya penguatan dan perlindungan membran sel erithrosit. Artinya, gangguan Anemia karena hemolisis erithrosit dapat dicegah. 6. Memperbaiki kinerja kognitif Asupan bahan pangan dari kakao dan cokelat yang kaya flavanol ke dalam tubuh berhubungan erat dengan meningkatnya aliran darah pada jaringan syaraf otak. Ini berarti bahwa flavanol pada kakao dapat memegang peranan penting dalam memperbaiki kinerja otak. 7. Mencegah Atherogenesis Lemak cokelat dari lemak kakao terdiri dari asam oleat yaitu asam lemak jenuh tunggal yang unggul dan berpengaruh baik terhadap sistem kardiovaskular manusia. Dan, secara signifikan tidak menimbulkan penyakit kolesterolmik dan atherogenik dibandingkan dengan minyak sawit atau minyak kelapa. Sebagai informasi, sebuah riset dari German Institute of Human Nutrition, bahkan menyatakan mengonsumsi coklat 6 gram per hari ternyata bisa meminimalkan risiko berbagai penyakit seperti serangan jantung dan stroke. Pilih dark chocolate untuk dikonsumsi karena memiliki kandungan polifenol (antioksidan) yang lebih tinggi daripada milk chocolate atau white chocolate. Tapi, jangan berlebihan karena sesuatu yang berlebihan itu tidak baik. Nah, jadi jangan ragu mengonsumsi cokelat, selain menimbulkan rasa bahagia, cokelat juga kaya manfaat bagi kesehatan. Semoga berguna. (Adelina). ***

Leave a comment