Buntut Penganiayaan Remaja hingga Kepala Korban Diinjak di Jaksel, Polisi Kantongi Identitas Pelaku
PROBOLINGGO, insidepontianak.com - Aksi penganiayaan remaja hingga kepala korbannya diinjak di Jagakarsa, Jakarta Selatan (Jaksel) viral di media sosial.
Akibat dari kasus penganiayaan remaja sampai kepala korbannya diinjak di Jaksel, membuat netizen geram. Sedangkan bagi pihak kepolisian, tidak membutuhkan waktu lama untuk mengantongi identitas pelaku.
Dalam video viral yang dinarasikan di Jaksel tersebut, tampak seorang remaja menjadi korban penganiayaan. Bahkan, pelaku tega menginjak kepalanya di atas jalanan yang beraspal.
Aksi keji tersebut disangka oleh pelaku dalam suasana sepi. Namun faktanya, sebuah kamera CCTV milik salah seorang warga berhasil merekamnya dengan baik.
Lantas, video tersebut viral di berbagai jejaring media sosial. Salah satu pengunggahnya, yakni pemilik akun @lensa_berita_jakarta, pada Minggu (20/80) kemarin.
"Detik-detik remaja pria menjadi korban penganiayaan terekam CCTV," tulis narasi pengunggah video.
Seperti yang dilihat langsung oleh tim Insidepontianak di dalam video, nampak sepasang pelaku berbaju hitam mengendarai sebuah motor melewati sebuah tikungan.
Dari arah belakang, korban juga ikut mengendarai sepeda motor dengan santai. Tidak disangka, kedua pelaku langsung mencegatnya di tengah jalan dan langsung mencekik leher remaja berbaju hijau.
Tidak puas dengan itu, salah seorang pelaku berbaju hitam lantas membanting korban ke aspal.
"Ampun enggak lu?" tanya pelaku dengan emosi, seraya menindih tubuh korban.
"Lu siapa dulu ini bang, gua enggak kenal lu," jawab korban, yang merasa kebingungan mendapati aksi penganiayaan secara tiba-tiba.
"Enggak kenal, enggak kenal, jangan tengil lu kalau di WA," timpal pelaku, kini diikuti salah satu kakinya telah menginjak kepala korban dengan emosi.
"Enggak kenal lu. Udah bangun lu, lu kalau di WA jangan tengil," imbuhnya.
Setelah viral di media sosial, Kapolsek Jagakarsa Kompol Multazam Lisendra menegaskan bahwa pihaknya telah mengantongi identitas para terduga pelaku.
"Sekarang identitas dari dua orang yang terlibat dan satu orang saksi yang ada tertangkap di video yang sudah beredar tersebut sudah kami kantongi identitasnya," ujarnya dalam sebuah keterangan, Senin (21/8).
Menurut penuturannya, pihaknya telah melakukan pendalaman dalam proses penyelidikan. Bahkan jajaran petugas sedang terjun ke lokasi tempat terjadinya dugaan penganiayaan.
Menurut dugaannya, pelaku dan korban masih tinggal dalam lingkungan yang berdekatan. Tidak hanya itu saja, aksi keji tersebut juga masih dalam dugaan kesalah pahaman.
"Kami sedang melakukan penyelidikan tempat kejadian perkara yang diduga tempat terjadinya ada dua orang yang berselisih paham dan terjadi dugaan penganiayaan sudah kami datangi. Keduanya warga RW 03 semua," timpal Multazam.
Kendati mencuat dan viral, pihaknya masih belum menerima laporan terkait kasus penganiayaan tersebut. Dia berharap, korban segera melaporkan insiden yang dialaminya.
Lebih lanjut, Multazam juga menjelaskan bahwa pihaknya akan bersikap tegas terhadap penindakan kriminal dalam bentuk apapun. Dia menuturkan, kasus seperti yang ada di dalam video tidak bisa ditolerir.
Kami Polsek Jagakarsa tidak mentoleransi adanya tindak kekerasan dalam bentuk apapun," tutup Multazam.
Bukan hanya pihak kepolisian saja yang ikut terbawa geram. Netizen yang telah melihat langsung video tersebut juga emosi, mereka menuliskan ragam komentar dengan nada kesal terhadap perbuatan pelaku.
Tolong warga sekitar kasih salam olahraga dulu ke bang jago ini. Geram liatnya, saat melakukan aksi gak mikir-mikir lagi. Pas ditangkap malah melas-melas minta kasihan," tulis komentar akun @achmad_am11 dengan emosi.
"Dikira bang jago di tempat sepi orang nggak tahu. tahu-tahunya, bang jago jadi nggak enak tidur karena jadi viral," bunyi komentar akun @doni_emos.
"Kalo gak dipenjara, gak akan ada efek jera. Serem ya, zaman Djjl, manusia mudah emosi dan aniaya sesama manusia. Zaman game di hp kurang belajar agama," tulis akun @jonascafeindonesia.
Hingga kini, video tentang penganiayaan remaja di Jaksel, yang mana kepala korban sampai diinjak pelaku, terus menjadi buah bibir warganet di dunia maya. (Dzikrullah)** *
Penulis : admin
Editor :
Leave a comment