Durian, Buah yang Diselimuti Mitos dan Fakta Kesehatan

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi

MEDAN, Insidepontianak.com - Durian, buah yang sering dituduh sebagai biang keladi beragam masalah kesehatan hingga muncul sekian mitos yang merugikan. Padahal, secara fakta tidak sejelek itu.

Ya, secara fakta, durian malah memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Tapi itu tadi, mitos soal kejelekan buah ini bak sudah mendarah daging.

Fakta kesehatan dari buah durian telah dibuktikan via peneltian. Sementara, mitos yang berkembang sekadar berdasarkan asumsi belaka dan bisa dikatakan tidak mendasar.

Terbukti, melansir halodoc.com, Rabu (27/12/2023), buah ini kerap dilabeli sebagai buah yang tidak sehat. Padahal, semua jenis buah pasti memiliki manfaat kesehatan.

Yang jelas, sekian mitos telah tercipta dan itu tak perlu dipercaya. Misalnya, makan durian dan alkohol berakibat fatal. Faktanya, tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bisa mengancam nyawa.

Namun, durian memang dapat menimbulkan gangguan pencernaan dan kembung karena kandungan karbohidratnya yang tinggi. Itu mengapa jika durian dikonsumsi bersama alkohol dapat menambah ketidaknyamanan.

Lalu soal kolesterol, faktanya, durian tidak mengandung kolesterol dan justru dapat menyehatkan jantung. Ya, durian mengandung lemak tak jenuh tunggal yang menyehatkan jantung yang membantu menurunkan kolesterol jahat.

Pun, tak sedikit orang yang percaya bahwa durian mampu meningkatkan gairah seksual. Padahal, belum ada penelitian ilmiah yang membuktikan anggapan tersebut.

Nah, berikut sejumlah fakta kesehatan dari buah durian yang perlu Anda ketahui:

  1. Meningkatkan Kesehatan Jantung
    Durian adalah salah satu buah dengan kandungan kalium yang sangat tinggi, bahkan lebih tinggi jika dibandingkan dengan buah-buahan lainnya.

Kalium terkenal karena kemampuannya untuk menurunkan tekanan darah yang menjadi penyebab utama penyakit kardiovaskular. Durian juga tinggi serat dan lemak tak jenuh, dua nutrisi penting untuk kesehatan jantung.

Studi pada tikus yang diberi makan durian telah menunjukan bahwa buah ini mampu mengurangi kadar kolesterol total, LDL, dan trigliserida.

  1. Baik untuk Kehamilan
    Durian juga sering dijadikan pantangan untuk ibu hamil karena dianggap bisa menyebabkan keguguran. Padahal, anggapan tersebut adalah mitos belaka.

Studi menunjukan bahwa durian mengandung vitamin B esensial dan folat. Perlu diketahui bahwa folat sangat diperlukan untuk perkembangan tabung saraf janin di masa awal kehamilan.

  1. Mencegah Nyeri Sendi
    Durian sarat akan vitamin C. Secangkir durian segar mengandung 48 gram vitamin C. Nah, salah satu gejala kekurangan vitamin C adalah nyeri sendi.
  2. Menyehatkan Pencernaan
    Durian kaya akan gula alami, yang otomatis akan terfermentasi setelah terpapar bakteri usus selama proses pencernaan. Durian bertindak sebagai prebiotik yang berfungsi memberi makan bakteri asam laktat.

Ini tentu sangat bermanfaat dalam mikrobioma usus, sehingga mampu mendukung fungsi pencernaan dan kesehatan usus besar.

  1. Mencegah Kekurangan Gizi
    Lansia rentan mengalami penurunan berat badan dan kekurangan gizi karena beberapa faktor, termasuk malabsorpsi, nafsu makan berkurang, dan akses terbatas ke berbagai makanan. Durian kaya akan zat gizi makro dan mikro.

Ini adalah makanan padat energi yang menyediakan vitamin utama, seperti thiamin. Karena kandungan nutrisi tersebut, durian dapat membantu asupan nutrisi untuk lansia.

Demikian mitos dan fakta buah durian bagi kesehatan. Semoga bermanfaat. (Adelina)

Leave a comment