Hadir di Musrenbang Landak, Harisson Harap RPJPD Lahirkan Pembangunan Berkualitas

17 April 2024 21:59 WIB
Pj Gubernur Kalbar Harisson, menghadiri Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Landak dalam rangka penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Landak tahun 2025-2045

LANDAK, insidepontianak.com - Pj Gubernur Kalbar Harisson, menghadiri Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Landak dalam rangka penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Landak tahun 2025-2045.

Pj Gubernur Kalbar Harisson menyampaikan beberapa poin penting terkait Musrenbang dan arah pembangunan Kalimantan Barat, Rabu (17/4/2024).

Musrenbang RPJPD ini merupakan salah satu tahapan penting dalam proses penyusunan RPJPD Kabupaten Landak, yang sejalan dengan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014.

Pj Gubernur Kalbar Harisson menekankan pentingnya peran DPRD dalam proses penyusunan RPJPD, karena merupakan representasi dari suara rakyat yang harus dikolaborasikan bersama unsur legislatif.

"Saya menyayangkan ketidakhadiran anggota DPRD Kabupaten Landak dalam Musrenbang RPJPD. RPJPD ini bukan hanya tugas eksekutif, tapi juga legislatif. Ini adalah amanah rakyat, dan perlu masukan dari semua pihak," ujar Harisson.

Lebih lanjut, Pj Gubernur Kalbar menyampaikan bahwa RPJPD Kabupaten Landak Tahun 2025-2045 harus sejalan dengan RPJPD Provinsi Kalbar dan RKP Nasional.

Dirinya menekankan pentingnya pembangunan yang berkelanjutan dan berkeadilan, dengan fokus pada pengembangan industri hijau dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

"Kabupaten Landak memiliki potensi besar untuk pengembangan industri hijau. Kita harus memanfaatkan potensi ini untuk menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," jelas Pj Gubernur Kalbar.

Pj Gubernur Harisson menegaskan bahwa Musrenbang RPJPD Landak merupakan tahapan krusial dalam merumuskan arah pembangunan daerah selama 20 tahun ke depan. Proses penyusunan ini haruslah partisipatif dan mengakomodir aspirasi seluruh elemen masyarakat.

Ia menyadari bahwa mewujudkan visi pembangunan Kalbar membutuhkan dukungan dan kolaborasi dari semua pihak, termasuk pemerintah daerah, swasta, dan masyarakat.
Harisson mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu padu dan berkontribusi dalam mewujudkan pembangunan Kalbar yang berkualitas dan berkelanjutan.

Orang nomor satu di Kalbar ini berharap agar Musrenbang RPJPD Landak dapat menghasilkan rencana pembangunan yang komprehensif, terukur, dan realistis.

Pj Gubernur Kalbar Harisson meyakini bahwa dengan perencanaan yang matang dan partisipasi aktif dari seluruh pemangku kepentingan, Kabupaten Landak dapat mencapai kemajuan yang signifikan dalam dua dekade mendatang.

Tak hanya itu, Pj Gubernur Kalbar Harisson juga menyoroti rendahnya tingkat pengeluaran perkapita di Kabupaten Landak, meskipun tingkat pengangguran tergolong rendah. Ia mendorong berbagai pihak untuk bekerja sama dalam menanggulangi persoalan kesejahteraan ini.

"Rata-rata pengeluaran perkapita di Kabupaten Landak hanya Rp8.432.000,- per tahun. Ini masih tergolong rendah. Kita harus bekerja sama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," imbuh Pj Gubernur Kalbar.

Tak lupa Harisson menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam proses penyusunan RPJPD Kabupaten Landak.

Ia berharap Musrenbang ini dapat berjalan dengan lancar dan menghasilkan outcomes yang bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Landak.

Musrenbang RPJPD Kabupaten Landak merupakan langkah penting dalam merumuskan arah pembangunan daerah yang selaras dengan visi nasional.

"Dengan partisipasi aktif dan kolaborasi dari semua pihak, diharapkan RPJPD Kabupaten Landak dapat menjadi pedoman yang efektif untuk mewujudkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat di masa depan," tutup Harisson. ***

Leave a comment