Dewan Kalbar Prabasa: Insentif Desa Mandiri Harus Bentuk Program
PONTIANAK, insidepontianak.com - Wakil Ketua DPRD Kalbar, Prabasa Anantatur mengaku menerima banyak keluhan dari kepala desa yang desanya berstatus mandiri.
Sebab, mereka tak lagi mendapat perhatian program dari pemerintah kabupaten, pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat, seiring desanya sudah berstatus madiri.
Sedangkan pendapatan desa mandiri belum kuat. Ini akibat peralihan status desa tidak diukur berdasarkan potensi Pendapatan Asli Desa atau PADes, melainkan hanya berdasar indikator-indikator fasilitas pelayaanan masyarakat yang ada di desa.
"Mereka (kepala desa) bertanya, kenapa tak ada program dari pemerintah daerah maupun pemerintah pusat untuk mereka," kata Prabasa Anantatur, Kamis (9/5/2024).
Dan, selama ini Pemprov Kalbar di bawah kepemimpinan Sutarmidji-Ria Norsan hanya memberi insentif motor operasional untuk desa yang berstatus mandiri. Insintif itu dinilai belum cukup.
Karena itu, DPRD Kalbar mendorong Pemprov Kalbar mengajukan program insentif ke Kemendes untuk desa-desa mandiri.
"Mereka jangan dibiarkan saja. Kami meminta, insetif harus terus diberikan dalam bentuk program,” ucap Prabasa. (Andi)***
Penulis : Andi Ridwansyah
Editor : Abdul Halikurrahman
Leave a comment