Lestarikan Budaya, Bupati Kapuas Hulu Hadiri Gawai Pamole Beo
KAPUAS HULU, insidepontianak.com - Pamole Beo merupakan tradisi yang dilaksanakan setiap tahun.
Bupati Kapuas Hulu, hadiri acara Pamole Beo di Desa Ulak Pauk, Kecamatan Embaloh Hulu, Kapuas Hulu.
Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan mengatakan bahwa masyarakat patut bersyukur atas berkat yang didapat dari Tuhan, sebab itu diadakan kegiatan gawai dan kalau di Embaloh Hulu disebutnya Pamole Beo.
"Kita mengucap syukur sembari berdoa agar kedepan mendapatkan rejeki melimpah dihindari dari sakit penyakit," tegasnya.
Bupati Kapuas Hulu mengatakan Pamole Beo turut menampilkan seni budaya yang penting karena budaya harus dipertahankan dan lestarikan.
"Tugas para tetua adat adalah membagikan pengetahuan adat ke generasi muda," ucapnya.
Bupati juga berharap agar masyarakat Desa Ulak Pauk agar mendukung berbagai upaya pembangunan dari Pemerintah. Apabila ada lahannya sedikit terdampak dengan pekerjaan pembangunan agar bisa direlakan.
"Pembangunan ini untuk kepentingan kita bersama," urainya.
Kades Ulak Pauk, Aloysius mengatakan Pamole Beo kali ini digelar di Desa Ulak Pauk, Kecamatan Embaloh Hulu.
Pihaknya cukup bangga ini hari pertama kami bersama bupati di acara pamole beo.
"Kami mengapresiasi dukungan berbagai pihak, sehingga kegiatan berjalan lancar," tuturnya.
Ketua DAD Kapuas Hulu, Yanto, mengatakan bahwa, Pamole Beo adalah warisan budaya yang harus dijaga menjadi wujud ucapan syukur atas berkat selama setahun yang telah berlalu.
"Sebelumnya sudah diadakan pamole beo tiga ketemengungan, kali ini hanya desa Ulak Pauk," ujarnya.
Kegiatan pamole beo turut dihadiri Muspika Embaloh Hulu, para tokoh adat Desa Ulak Pauk. ***
Penulis : Dina Prihatini Wardoyo
Editor : Dina Prihatini Wardoyo
Leave a comment