BKPSDM Kayong Utara Sayangkan Banyak Formasi PPPK 2022 Teknis Kosong

KAYONG UTARA, insidepontianak.com – Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Kayong Utara, menyangkan banyak formasi PPPK 2022 fungsional teknis yang kosong. Padahal formasinya sudah dibuka. Tetapi hanya sedikit yang lolos. Adapun hasil seleksi PPPK 2022 di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kayong Utara telah diumumkan. Dari 312 peserta yang terdaftar mengikuti tes jabatan fungsional teknis, hanya sebanyak 56 peserta dinyatakan lulus dengan kode P/L atau P/L atau P/L-2. Sementara yang dibutuhkan untuk jabatan fungsional teknis PPPK tahun 2022 di daerah ini sebanyak 171. Dengan begitu, masih ada sekitar 115 formasi yang terancam kosong. Kepala BKPSDM Kabupaten Kayong Utara, Jumadi menyampaikan pengumuman hasil tes seleksi penerimaan PPPK tahun 2022 tenaga teknis didapat dari keputusan Panselnas. "Hasil dari panselnas bahwa yang 56 orang itu dinyatakan lulus," kata Jumadi, Jumat (28/4/2023). Ia pun menyayangkan hasil pengumuman tersebut. Sebab, dari 171 formasi yang dibuka hanya 56 orang yang dinyatakan lulus. Meski pihaknya sempat meminta kebijakan pusat terkait banyaknya formasi yang kosong. "Pertama, kami meminta pemerintah pusat itu dapat memberikan kebijakan berupa penurunan nilai ambang batas (kompetensi teknis). Kedua, meluluskan peserta dengan cara perangkingan nilai tertinggi, surat itu kami kirim tanggal 4 April 2023 tetapi belum di balas pihak BKN," katanya. Fenomena ini, menurutnya bukan hanya terjadi di daerahnya saja, namun di kabupaten atau kota lain juga banyak yang tidak lulus passing grade di tes kompetensi teknis. "Harapan kami ke depan bahwa soal tes PPPK menyesuaikan usia, kalau usianya 40 tahun ke atas soalnya berubah berbeda dengan usia 20-30 tahun,” harapnya. Ia pun mendorong pemerintah pusat mengevaluasi proses rekrutmen PPPK tahun 2022. “Karena pernah terjadi kejadian seperti ini pada penerimaan CPNS di mana akhirnya passing grade diturunkan oleh pemerintah pusat," katanya.
Penulis : admin
Editor :