Kawal Pilkada, Jurnalis Kayong Utara Gelar Silaturahmi dan Diskusi Bersama Polres Kayong Utara

19 Agustus 2024 14:53 WIB
Ketua Jurnalis Kayong Utara bersama Kapolres dan Wakapolres berdiskusi bersama para insan pers, tokoh masyarakat dan penggiat media sosial/ist

KAYONG UTARA, insidepontianak.com - Jurnalis Kayong Utara ( JKU) menggelar kegiatan silahturahmi bersama Polres Kayong Utara, dalam rangka peran media mengawal pelaksanaan Pilkada.

Kegiatan yang digelar di cafe Join, Pantai Pulau Datok ini turut dihadiri Kaporles Kayong Utara AKBP  Donny Molino Manopo beserta jajaran. 

Ketua JKU Kayong Utara Muhammad Fauzi mengatakan peran jurnalis pada momen pilkada bagian yang tak terpisahkan di pesta demokrasi, tidak terkecuali pemilu 2024.

"keberadaan media harus massif untuk ikut mendorong berjalannya pemilu yang berkualitas dan demokratis," terang Fauzi, Minggu (18/8/2024).

Menurut jurnalis Insidepontianak.com ini, tantangan dalam penyelenggaraan Pemilu 2024 tidak lepas dari banyaknya ruang-ruang kebebasan digital. Seperti media sosial (Medsos), menjadi area yang besar dan rawan menimbulkan potensi konflik. 

"Media kredibel dan profesional menjadi peran penting dalam memberikan informasi yang benar. Sebuah informasi yang belum dapat dipastikan kebenarannya harus dapat difilter. Ini menjadi tanggungjawab kita bersama," ungkapnya.

Pada segmen inilah menurutnya, peran media massa sangat krusial guna menangkal potensi konflik di medsos. Peran media tersebut antara lain mengedukasi, menggambarkan semua hal tentang pemilu, baik pelaksanaan maupun profil kandidat kontestan pemilu yang menjadi gambaran masyarakat untuk memberikan hak pilihnya.

"Tak kalah pentingnya, media harus terus menyajikan informasi yang berimbang dan netral atau cover both side, sehingga masyarakat mendapatkan informasi yang benar dan berimbang," kata dia.

Sementara itu, Kapolres  Kayong Utara AKBP Donny Molino Manopo dalam acara silahtuami bersama Jurnalis Kayong Utara ( JKU) menyampaikan jika peran media  sangat strategis  dalam  menentukan selera politik masyarakat  dalam pemilukada 2024.

" Saya pernah membaca sebuah penelitian, bahwa tingkat partisipasi masyarakat terhadap penyelenggaraan pemilu. Yang pertama itu, ditentukan oleh kesadaran politik. Yang kedua informasi politik. Ketika kita bicara informasi politik ya rekan - rekan jurnalis, media yang bermain disitu. Seperti apa profil setiap calon,  yang akan menentukan preferensi masyarakat dalam memilih apakah itu  kedekatan daerah, jenis kelamin dan lain sebagainya," kata Kapolres  AKBP Donny Molino Manopo.

Menurutnya, dalam Pilkda ini  masyarakat pasti akan terpolarisasi  sesuai dengan preferensi atau selera  politiknya masing  - masing. Dalam hal ini , media menjadi peran strategis dalam bidang apapun termasuk dibidang politik, media memainkan peran sangat penting dalam politik ini.

"Yang terpenting adalah, apa yang kawan - kawan kumpulkan, apa yang rekan tulis itu apa yang diolah baik itu tulisan gambar, info grafis harus sesuai dengan fakta, berimbang dan sifatnya mendidik," harapnya.


Penulis : M Fauzi
Editor : Wati Susilawati

Leave a comment

ikaln

Berita Populer

Seputar Kalbar