Kebakaran Lahan di Ketapang Capai 1.453 Hektare Sepanjang Januari-Juli

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi
KETAPANG, insidepontianak.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kalbar mencatat, lahan terbakar di Kabupaten Ketapang sepanjang Januari hingga Juli 2023 tercatat sebanyak 1.453 hektare. Angka itu menempatkan Ketapang sebagai wilayah kasus kebakaran lahan tertinggi kedua setelah Kabupaten Kubu Raya. "Ketapang menjadi daerah terluas ke dua di Kalimantan Barat yang mengalami Karhutla,"  kata Ketua Satgas Informasi BPBD Kalbar Daniel, Rabu (2/8/2023). Daniel menjelaskan, luasan Karhutla dihitung berdasarkan analisis citra Satelit Landsat 8 OLI/TRIS yang di-overlay dengan mata sebaran hotspot serta laporan hasil groundchek hotspot dan laporan pemadaman yang dilakukan Manggala Agni. "Kalau secara keseluruhan 14 kabupaten/kota se Kalbar, luas lahan terbakar dari Januari hingga Juli 2023 mencapai 5.768,73 hektar," jelasnya. Untuk mengantisipasi sebaran kebakaran hutan dan lahan tersebut, pihaknya bersama unsur terkait terus mengoptimalkan pelaksanaan patroli, baik darat maupun udara, dalam mencegah dan menanggulangi Karhutla. Daniel mengimbau warga, jika ada kegiatan operasi helikopter water bombing, agar tidak melihatnya dari jarak dekat. Sebab dapat berbahaya bagi keselamatan. "Pada saat pengambilan air atau saat helikopter melakukan pemadaman (Water Bombing), jangan melihat dari jarak dekat, bahaya, kalau mau melihat cukup dari jarak jauh saja," pesannya. (Fuazi)***
Penulis : admin
Editor :

Leave a comment

Ok

Berita Populer

Seputar Kalbar