Pastikan Produksi Pangan Domestik Terjaga, PLN Lakukan Pemberdayaan Kelompok Tani di Ketapang
KETAPANG, insidepontianak.com - Melalui inisiatif PLN Peduli untuk mendukung pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Air Durian Jaya, Kecamatan Air Upas, Kabupaten Ketapang, PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Barat (UIP KLB) meluncurkan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
Program PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Barat (UIP KLB) ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pertanian dengan mengedepankan praktik pertanian yang ramah lingkungan, khususnya dalam budidaya padi organik.
PLN memberikan berbagai fasilitas dan dukungan kepada kelompok tani ADJ Barokah dalam bentuk peralatan pertanian modern.
Sarana yang disalurkan mencakup hand tractor, mesin penggiling padi, serta peralatan lainnya yang dapat mempercepat dan meningkatkan efisiensi proses budidaya padi organik.
Melalui dukungan ini, PLN berharap dapat membantu petani lokal meningkatkan hasil pertanian mereka, sekaligus mengurangi ketergantungan pada teknologi pertanian tradisional.
Selain itu, PLN juga menyelenggarakan pelatihan pembuatan pupuk organik, pengolahan benih hingga pengelolaan panen dan pasca panen. Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan petani dalam mengelola hasil pertanian secara mandiri, sekaligus menjaga keberlanjutan ekosistem pertanian.
Narasumber yaitu penyuluh pertanian yang berasal dari Dinas Pertanian, Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Ketapang, yakni Arrenda Giovanni, Budiyanti dan Didi Ramidi memberikan wawasan kepada petani mengenai teknik pembuatan pupuk organik yang efisien dan ramah lingkungan.
Program PLN Peduli ini berlangsung di Desa Air Durian Jaya, untuk memastikan stock cadangan pangan domestik tersedia melalui pengembangan UMKM dan Kelompo Tani.
Mengingat akses menuju Desa ini cukup jauh dari Ketapang. Pelatihan dan serah terima bantuan peralatan pertanian dilakukan pada Sabtu, 9 November 2024, dan dihadiri oleh berbagai pihak terkait.
Pemberian bantuan ini sejalan dengan tujuan pembangunan nasional, khususnya Pilar Pembangunan Ekonomi, dengan fokus pada TPB (Tujuan Pembangunan Berkelanjutan) 8, yaitu Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi dan TPB 2 berkaitan tentang Pangan.
PLN berkomitmen untuk tidak hanya menyediakan listrik, tetapi juga turut serta dalam meningkatkan kesejahteraan sosial dan ekonomi masyarakat melalui pemberdayaan sektor pertanian yang berkelanjutan.
Melalui program PLN Peduli, pihaknya berharap dapat meningkatkan produktivitas pertanian dan membuka peluang pasar yang lebih luas bagi produk padi organik dari Desa Air Durian Jaya.
"Kami juga ingin mendukung petani dengan menyediakan alat dan pengetahuan yang dapat meningkatkan kesejahteraan mereka,” ujar Dicky Saputra, PLH General Manager PLN UIP KLB.
Dengan adanya pelatihan dan fasilitas yang diberikan, diharapkan para petani di Desa Air Durian Jaya akan mampu mengelola pertanian mereka dengan lebih efisien dan ramah lingkungan. Peningkatan kapasitas produksi dan kualitas padi organik diharapkan akan menciptakan lebih banyak peluang ekonomi bagi masyarakat setempat.
Selain itu, penggunaan pupuk organik yang dihasilkan oleh petani sendiri dapat menurunkan biaya produksi serta memperbaiki kualitas tanah untuk pertanian jangka panjang.
Kepala Desa Air Durian Jaya, M. Bardi, menyambut baik program ini dan berharap dapat terus meningkatkan kemitraan dengan PLN untuk mengembangkan potensi pertanian di desanya.
"Dengan adanya dukungan PLN, kami berharap UMKM dan Kelompol Tani padi organik di desa kami akan berkembang dan memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat," ujarnya.
Program PLN Peduli ini menunjukkan komitmen PLN untuk tidak hanya berfokus pada penyediaan energi listrik, tetapi juga mendukung keberlanjutan sosial dan ekonomi masyarakat melalui berbagai inisiatif pemberdayaan. ***
Penulis : Dina Prihatini Wardoyo
Editor : Dina Prihatini Wardoyo
Leave a comment