Tak Selesaikan Masalah, Dermaga AS di Gaza Dianggap Hanya Pertunjukan Politik

1 Juli 2024 08:14 WIB
Prajurit Angkatan Darat AS yang ditugaskan di 7th Transportation Brigade (Expeditionary) dan para pelaut yang tergabung dalam kapal MV Roy P. Benavidez merakit dermaga terapung untuk dikerahkan di lepas pantai Gaza untuk mendukung Operation Neptune Solace. (Antara)

KAIRO, insidepontianak.com - Media AS melaporkan awal bulan ini bahwa pemerintahan Biden berencana untuk membongkar sepenuhnya dermaga tersebut pada awal Juli setelah terbukti tidak efektif dalam mengubah situasi kemanusiaan yang mengerikan di Gaza.

Dermaga buatan Amerika Serikat di kawasan lepas pantai Gaza tidak lebih dari sekadar sebuah pertunjukan politik, kata anggota biro politik Hamas Osama Hamdan pada Sabtu (29/6/2024).

"Dermaga terapung yang didirikan Pemerintah AS di pantai Gaza tidak lebih dari propaganda dan pertunjukan politik untuk menyelamatkan muka Pemerintah AS," ungkap Hamdan dalam pernyataan yang disiarkan saluran TV Arab.

Dia mengemukakan bahwa dermaga tersebut belum menyelesaikan masalah kekurangan pangan di Jalur Gaza.

Sebelumnya pada Jumat (28/6), Deputi Sekretaris Pers Pentagon Sabrina Singh mengatakan bahwa Komando Pusat AS telah memindahkan dermaga sementara untuk mencegah kerusakan struktural di tengah kondisi cuaca buruk.

Militer AS telah mengoperasikan dermaga tersebut pada 17 Mei, tetapi dinilai tidak membawa banyak manfaat bagi warga Gaza.

Lebih dari sepekan kemudian, dermaga tersebut terlepas dari tambatannya di tengah gelombang tinggi, dan pengiriman bantuan terhenti.

Disebutkan perlu sekitar satu pekan lagi untuk memasangnya kembali. Namun, beberapa hari kemudian, Pentagon kembali memutuskan untuk membongkarnya karena cuaca buruk yang diprediksi bakal menghantam daerah itu. (antara)


Penulis : Dina Prihatini Wardoyo
Editor : Dina Prihatini Wardoyo

Leave a comment