Vaksinasi Mpox Dimulai Dalam Beberapa Hari di Republik Demokratik Kongo

22 Agustus 2024 08:17 WIB
ilustrasi penanganan Mpox

ISTANBUL, insidepontianak.com - Menurut laporan Africa News, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Afrika (DCD) mengatakan vaksinasi Mpox akan dimulai dalam beberapa hari di Republik Demokratik Kongo dan negara-negara lain yang terdampak.

Pengumuman tersebut disampaikan setelah Uni Eropa, produsen vaksin Bavarian Nordic, AS, dan Jepang berjanji untuk memasok vaksin ke benua tersebut.

CDC Afrika mengatakan dosis vaksin diharapkan segera tiba.

Direktur Jenderal CDC Afrika Jean Kaseya menekankan pentingnya menyimpan vaksin dengan aman dan memberikan vaksin dengan benar.

CDC Afrika bekerja sama dengan negara-negara yang terdampak dalam menyusun strategi logistik dan komunikasi untuk memfasilitasi distribusi vaksin, ujar Kaseya.

Pekan lalu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan CDC Afrika menyatakan Mpox sebagai keadaan darurat kesehatan masyarakat yang perlu menjadi perhatian internasional.

Menurut angka terbaru CDC Afrika, sebanyak 17.541 kasus Mpox dan 517 kematian sejauh ini telah dilaporkan dari 13 negara Afrika.

Republik Demokratik Kongo, pusat wabah saat ini, menyumbang 96 persen dari semua kasus dan 97 persen dari seluruh kematian yang dilaporkan pada 2024.

Kongo telah mencatat 16.700 kasus Mpox yang dikonfirmasi atau diduga, termasuk lebih dari 570 kematian.

Sementara Afrika Selatan mencatat 24 kasus yang dikonfirmasi, termasuk tiga kematian, dan Kamerun mencatat lima kasus yang dikonfirmasi, termasuk dua kematian.

Burundi memiliki lebih dari 100 kasus, sementara Nigeria memiliki 39 kasus, Liberia memiliki lima kasus, Rwanda memiliki empat kasus, Pantai Gading dan Uganda masing-masing memiliki dua kasus, dan Kenya memiliki satu kasus yang dikonfirmasi. (Antara)


Penulis : Dina Prihatini Wardoyo
Editor : Dina Prihatini Wardoyo

Leave a comment

ikalsm

Berita Populer

Seputar Kalbar