Rusman Ali-Fachri Janji Bangun Jaringan Internet Jangkau Seluruh Pelosok Desa
PONTIANAK, insidepontianak.com – Rusman Ali-Mohammad Fachri bertekad membangun jaringan internet sampai ke pelosok desa di Kubu Raya.
Komitmen ini disampaikan pasangan RAMAH dalam debat Pilkada Kubu Raya 2024, yang digelar di Hotel Dangau, Kubu Raya, Rabu (30/10/2024).
Debat publik itu mengangkat tema: 'Tata Kelola Pemerintahan, Pembangunan Ekonomi, Infrastruktur, Pelayanan Publik dan Kebutuhan Dasar, Mitigasi Bencana, Penegakkan Hukum, dan Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba untuk Kubu Raya Berkualitas.'
Rusman Ali-Fachri merupakan pasangan calon bupati dan wakil bupati Kubu Raya nomor urut 3. Pasangan ini pun juga memprioritaskan pembangunan jaringan internet.
Sebab, di era digital, jaringan internet sudah menjadi kebutuhan dasar. Sementara, di Kubu Raya, masih banyak desa-desa yang belum terjangkau jaringan internet yang memadai.
"Karena itu, kita akan siapkan anggaran untuk membangun jaringan internete yang bisa dijangkau seluruh masyarakat di semua desa," kata Rusman Ali.
Mohamad Fachri menambahkan, untuk mendorong perusahaan provider membangun tower, maka perlu campurt tangan pemerintah daerah.
"Indosat mungkin bisa membangun jaringan. Tapi, tanpa komitmen pemerintah daerah membangun infrastruktur maka akan susah melakukan pembangunan jaringan," katanya.
Maka, salah satu prioritas utama yang akan dilakukan pasangan RAMAH jika terpilih menjadi Bupati Kubu Raya lima tahun mendatang, adalah memastikan jaringan internet menjangkau seluruh masyarakat.
"Dan kami sangat berkomitmen memberi fasilitas internet yang baik untuk seluruh masyarakat Kubu Raya," pungkasnya.
Pasangan Rusman Ali-Fachi maju di Pilkada Kubu Raya 2024, diusung tiga partai politik. Di antaranya, NasDem, Gerindra dan PKS.
Berikut visi-misi lengkap pasangan RAMAH. Adapun visinya: Melanjutkan Kabupaten Kubu Raya yang Maju, Mandiri, Unggul, Sejahtera, Harmonis dan Relegius
Sedangkan Misinya memuat lima program strategis. Di antaranya:
- Meingkatakan tata kelola kepemerintahan yang bersih dan berwibawa berdasarkan prinsip good governance
- Meningkatkan pelayanan pbul dan sosial dasar
- Meningkatkan konektifitas dan mengurangi kesenjangan melalui pembangunan infrastruktur mendasar berbasis kewilayahan
- Meningkatkan pembangunan ekonomi dan ketahanan pangan berbasis kelestarian lingkungan, berkeadilan dan pengembangan potensi lokal yang unggul dan berdaya saing tinggi
- Meningkatkan mentalitas dan spiritual masyarakat berbasis keragaman dan kearifan lokal
- Meningkatkan mitigasi dan adaptasi bencana dan perubahan iklim.***
Penulis : Andi Ridwansyah
Editor : Abdul Halikurrahman
Leave a comment