Empat Caleg Petahana DPRD Kalbar Dapil II Diprediksi Tumbang, Ini Analisanya

PONTIANAK, insidepontianak.com – Empat calon anggota legislatif atau Caleg petahana bertarung merebut kursi DPRD Kalbar dapil II meliputi Kubu Raya-Mempawah diprediksi tumbang.

Perkiraan ini berdasarkan perolehan suara sementara real count KPU, yang di-update pada Senin (19/2/2024) dengan progres 68,12 persen.

Empat caleg petahana itu di antaranya, Meiske Anggrainy, dan Irom. Keduanya kader PDIP. Berdasarkan real count KPU, suara Meiske baru 3.894. Sementara Irom hanya 3.161 suara.

Perolehan suara keduanya itu jauh di bawah penantang separtainya, Agus Sudarmansyah dan Mohammad Darwis.

Agus saat ini memimpin perolehan suara PDI Perjuangan dapil Kalbar II, dengan perolehan 8.876 suara. Di bawah Agus, ada Mohammad Darwis dengan perolehan 8.120 suara.

Kondisi yang sama juga dialami Caleg petahana Gerindra, Yuliana. Wakil Ketua DPRD Kalbar ini juga berpotensi tumbang. Sebab, lawan separtainya, Nofal Nofiendra, perolehan suaranya lebih tinggi.

Yuliana berada di urutan ketiga dengan perolehan 6.324 suara. Lebih rendah dari perolehan suara  Nofal yang memuncaki perolehan suara Gerindra dengan koleksi 9.046 suara.

Terakhir, Caleg petahana PAN, Ardiansyah juga terancam gagal, karena sementara ini, ia hanya mampu mengantongi 5.059 suara pribadi. Jika pun ditambah suara partai, baru mencapai 7.277 suara.

Perolehan Ardiansyah jelas lebih rendah dari perolehan partai Golkar, Gerindra, Hanura, PKS dan PKB yang berpeluang masing-masing mendapat satu kursi.

Apalagi, jika dibandingkan tiga partai papan atas yang saat ini memuncaki perolehan sementara suara DPRD Kalbar dapil Kalbar II, seperti PDIP, Demokrat dan NasDem.

Sementara ini, suara PDIP sudah mencapai 37.918. Sedangkan NasDem sudah 34.655 suara, dan Demokrat 32.324 suara.

Ketiga partai ini berpotensi besar merebut dua kursi di dapil ini. Sementara Golkar terancam kehilangan satu kursi, jika tak mampu mengimbangi perolehan suara NasDem.(andi)***