Sufmi Dasco Ahmad Tegaskan Calon Menteri Prabowo Subianto Teken Pakta Integritas
JAKARTA, insidepontianak.com - Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad menegaskan calon menteri pemerintahan Prabowo Subianto, diminta meneken pakta integritas.
Sufmi Dasco Ahmad menjelaskan, pakta integritas itu ditandatangani oleh para calon menteri. Yang dipastikan bakal membantu kerja Presiden Terpilih Prabowo Subianto, dalam pemerintahan ke depan.
“Itu keinginan dari Presiden Terpilih (Prabowo Subianto) untuk yang membantu di kabinet,” kata Dasco saat ditemui di depan kediaman Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara Nomor 4, Jakarta, Senin (14/10/2024).
Ada beberapa poin yang dicantumkan dalam pakta integritas untuk ditandatangani, untuk calon menteri yang sudah dipastikan akan mendampingi.
Prabowo sejak pukul 15.00 WIB, memanggil sejumlah tokoh yang berasal dari kalangan profesional, politikus, birokrat, akademisi, pejabat aktif Polri, dan pejabat teras organisasi masyarakat (ormas), untuk datang ke kediamannya dan berbicara empat mata dengan dirinya secara bergantian.
Dasco menyebut sebagian tokoh-tokoh yang datang menghadap ke Kertanegara hari ini ada yang sudah pasti masuk dalam kabinet sebagai menteri pemerintahan Prabowo, tetapi ada juga nama-nama yang masih dipertimbangkan.
“Ada yang pasti, ada yang masih dipertimbangkan, kalau yang keluar mukanya cerah, itu sudah pasti. Cerah semua? Alhamdulilah kalau begitu,” kata Dasco.
Dia menambahkan hari ini tokoh-tokoh yang dipanggil menghadap Prabowo merupakan para calon menteri, sementara untuk calon menteri akan dipanggil menyambangi Kertanegara pada Rabu (16/10).
Di Kertanegara, tokoh-tokoh yang menyambangi kediaman Prabowo mencakup Nama-nama tersebut mencakup Prasetio Hadi (Ketua DPP Partai Gerindra), Sugiono (Wakil Ketua Umum Partai Gerindra), Widiyanti Putri Wardhana (pengusaha), Natalius Pigai (pegiat HAM), Yandri Susanto (Wakil Ketua Umum PAN), Fadli Zon (Wakil Ketua Umum Partai Gerindra), Nusron Wahid (Politikus Golkar).
Selain itu, ada Saifullah Yusuf (Sekjen PBNU/Menteri Sosial), Maruarar Sirait (Politikus Partai Gerindra), Abdul Kadir Karding (Politikus PKB), Wihaji (Wakil Ketua Umum Golkar), Teuku Riefky Harsya (Sekjen Partai Demokrat), Agus Harimurti Yudhoyono (Ketua Umum Partai Demokrat/Menteri ATR/BPN), Arifatul Choiri Fauzi (Muslimat NU), Tito Karnavian (Mendagri/Eks Kapolri).
Ada Zulkifli Hasan (Ketua Umum PAN/Mendag), Satryo Soemantri Brodjonegoro (Akademisi), Yassierli (Akademisi), Yusril Ihza Mahendra (Pakar Hukum Tata Negara), Bahlil Lahadalia (Ketua Umum Partai Golkar/Menteri ESDM), Abdul Mu'ti (Sekretaris Umum PP Muhammadiyah), Muhaimin Iskandar (Ketua Umum PKB), Komjen Pol. Agus Andriyanto (Wakapolri).
Selanjutnya, Raja Juli Antoni (Wamen ATR/BPN dan Sekjen PSI), Agus Gumiwang (Politikus Golkar/Menteri Perindustrian), Pratikno (Mensesneg), Ribka Haluk (Pj. Gubernur), Iftitah Sulaeman (Politikus Partai Demokrat), Maman Abdurrahman (Politikus Golkar), Prof Rachmat Pambudy, Sakti Wahyu Trenggono (Menteri KKP), dan Hanif Faisol Nurofiq.
Beberapa dari nama itu mengaku telah meneken pakta integritas tersebut, di antaranya Zulkifli Hasan, dan Tito Karnavian.(Ant)
Penulis : Muhlis
Editor : -
Leave a comment