Tinjau Stok Pangan di Pasar Tradisional, Pj Wali Kota Pontianak Pastikan Komoditas Tercukupi

1 Agustus 2024 11:21 WIB
Pj Wali Kota Pontianak Ani Sofian saat meninjau bahan pokok di pasar tradisional

PONTIANAK, insidepontianak.com – Pemkot Pontianak telah melaksanakan beberapa upaya seperti operasi pasar di seluruh kelurahan se-Kota Pontianak

Untuk memastikan ketersediaan stok pangan serta mengendalikan inflasi, Satuan Tugas (Satgas) Ketahanan Pangan Kota Pontianak meninjau harga dan stok pangan di sejumlah pasar tradisional, swalayan hingga distributor bahan pokok.

Pj Wali Kota Pontianak Ani Sofian menuturkan, dari hasil pantauannya, stok bahan pokok pangan masih mencukupi. Ia menyebut, terjadi penurunan pada beberapa komoditas seperti sayur-mayur dan bawang merah.

Sementara angka inflasi bulan Agustus masih menunggu rilis Badan Pusat Statistik (BPS). Tetapi melihat kondisi harga, Ani Sofian optimis inflasi Kota Pontianak bisa bertahan di sepuluh besar inflasi terendah se-Indonesia.

“Beberapa komoditas sedikit naik seperti bawang putih tetapi relatif tidak tinggi, kami juga memantau stok cabai merah sangat cukup,” katanya, usai meninjau harga pangan di Pasar Puring, Kelurahan Siantan Tengah Kecamatan Pontianak Utara, Kamis (1/8/2024).

Ani Sofian menilai, distribusi pangan yang lancar ini memberi pengaruh stok pangan yang banyak. Sedangkan rerata harga di Pasar Puring untuk bawang merah berada di kisaran Rp24 ribu per kilogram (kg), bawang putih Rp35 ribu per kg, beras medium Rp14 ribu per kg dan telur ayam Rp31 ribu per kg. Untuk harga gula pasir Rp18 ribu per kg. 
“Yang penting stoknya juga aman, jadi masyarakat tidak perlu khawatir, secara rutin Pemkot Pontianak lewat dinas terkait selalu memonitoring harga, kemudian mengawasi penyaluran barang, jangan sampai terjadi penumpukan,” sebutnya.

Ani Sofian mengimbau masyarakat Kota Pontianak untuk tidak melakukan panic buying. Menurutnya, belanja bijak sesuai kebutuhan dapat menjadi solusi menurunkan harga barang maupun mengendalikan inflasi.

“Inflasi kita sudah di bawah dua persen, artinya sangat baik dibanding tahun-tahun sebelumnya. Yang penting jangan sampai terjadi gejolak yang tinggi, kita antisipasi dengan berbagai upaya,” imbuhnya.

Plt Kepala Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Pontianak, Muchamad Yamin, menyatakan bahwa Tim Satgas Pangan melakukan pemantauan harga dan ketersediaan bahan pokok di sejumlah pasar dan distributor, di antaranya Pasar Puring, Swalayan Citra Siantan dan distributor bahan pokok.

"Tim Satgas Pangan ini untuk memantau secara langsung kondisi harga dan stok bahan pokok di pasar-pasar,” terangnya.

Yamin menambahkan, pemantauan ini dilakukan sebagai upaya untuk menjaga stabilitas harga dan memastikan ketersediaan bahan pangan bagi masyarakat. Pemantauan ini juga merupakan langkah rutin yang dilakukan pihaknya, terutama menjelang hari-hari besar atau saat terjadi fluktuasi harga di pasaran.

"Hasil pemantauan ini akan kami evaluasi dan dijadikan dasar untuk mengambil kebijakan terkait pengendalian harga dan distribusi bahan pokok di Kota Pontianak," pungkasnya. ***


Penulis : Dina Prihatini Wardoyo
Editor : Dina Prihatini Wardoyo

Leave a comment

jom

Berita Populer

Seputar Kalbar