Harisson Duga Banyak Perusahaan Tak Bayar Pajak Kendaraan, Minta Bapenda Rutinkan Razia

30 Oktober 2024 14:45 WIB
Pj Gubernur Kalbar, Harisson. (Insidepontianak.com/Andi Ridwansyah)

PONTIANAK, insidepontianak.com - Pj Gubernur Kalbar, Harisson menduga banyak perusahan di Kalbar yang belum membayar pajak kendaraannya.

Karena itu, Harisson meminta pemerintah daerah kabupaten dan kota untuk rajin-rajin turun ke lapangan melakukan razia.

"Perusahaan di Kalbar kami duga masih banyak kendaraan mereka yang tidak membayar pajak," kata Harisson ditemui usai membuka kegiatan Capasity Bulding ETPD Pemerintah Daerah se-Kalimantan Barat dan Penandatanganan PKS Sinergi (Opsen) Pemungutan Pajak Daerah, Rabu (30/10/2024).

Selain itu, Harisson juga menyebut ada beberapa kendaraan perusahan yang beroperasi di kebun, tapi menggunakan plat dari provinsi lain. Alhasil, pajaknya tak diterima Pemprov Kalbar.

"Ini yang sangat disayangkan," ujarnya.

Harisson mendorong agar razia yang selama ini dilakukan kepada perusahaan digiatkan untuk menertibkan perusahaan agar taat bayar pajak kendaraan.

"Selama ini memang Bapenda selalu turun ke perusahan mengecek. Tapi perusahaan punya wilayah luas, ketika turun kita kesulitan ke sana-sini mencari mobil mereka," ucap Harisson.

Ia pun berharap, perusahan dapat kooperatif membayar pajak. Sebab, pendapatan sektor pajak inilah yang digunakan untuk membangun Kalbar.***


Penulis : Andi Ridwansyah
Editor : Abdul Halikurrahman

Leave a comment

jom

Berita Populer

Seputar Kalbar