Lewat Program BPBL, PLN Kalbar Wujudkan Impian Warga Kurang Mampu Nikmati Listrik Negara
SAMBAS, insidepontianak.com - PLN Kalbar, kembali memberikan sambungan Listrik gratis kepada masyarakat kurang mampu melalui Program Bantuan Penyambungan Baru Listrik (BPBL) tahun 2024.
Kali ini, program BPBL menyasar kepada masyarakat Dusun Sukamantri, Desa Dalam Kaum, Kabupaten Sambas.
Pemasangan listrik gratis itu telah dilakukan. Kini warga Dusun Sumantri sudah menikmati listrik PLN. Peresmian penyalaanya pertama telah dilakukan pada Kamis (18/7/2024).
Kehadiran program ini merupakan bagian dari komitmen PLN menjangkau daerah yang selama ini belum teraliri listrik negara.
Bantuan ini diharapkan dapat membawa perubahan positif dan mendorong pembangunan ekonomi masyarakat di pedesaan.
Adapun program BPBL yang diberikan PLN Kalbar di Kabupaten Sambas, menyasar kepada 599 warga kurang mampu. Pemasangan dan penyalaannya di dilakukan bertahap.
Uray Faisal (32), salah satu penerima bantuan mengungkapkan rasa Syukur dan terima kasih kepada PLN dan pemerintah atas pemberian bantuan sambungan listrik baru.
Kini, ia tak lagi harus bergantung pada aliran listrik dari tetangga untuk kebutuhan penerangan sehari-hari.
“Alhamdulillah, kini rumah kami sudah memiliki listrik sendiri. Terima kasih banyak kepada pihak PLN. Semoga Allah SWT membalas segala kebaikkannya,” ucap Faisal.
Ia meyakini, hadirnya listrik PLN ini memberikan kebahagiaan dan kesejahteraan. Terutama anak-anak akan lebih nyaman dalam belajar.
General Manager PLN Kalimantan Barat, Joice Lanny Wantania mengatakan, penyalaan listrik program BPBL Tahun 2024 di Kabupaten Sambas, merupakan yang pertama di Indonesia.
Ia pun memastikan, program ini akan terus dilanjutkan untuk menjangkau lebih banyak warga kurang mampu yang belum merasakan listrik PLN.
Program BPBL menjadi bukti nyata, bahwa kolaborasi antara PLN dan pemerintah dapat mempercepat pemerataan listrik negara.
Dengan semangat kebersamaan dan gotong royong, diharapkan seluruh masyarakat Kalimantan Barat dapat menikmati akses listrik yang merata dan berkelanjutan,” ucap Joice.
Untuk diketahui, setiap penerima program BPBL mendapatkan fasilitas seperti pemasangan instalasi listrik rumah sebanyak tiga titik lampu dan satu stop kontak, pemeriksaan dan pengujian instalasi Sertifikat Laik Operasi (SLO) serta pengisian token listrik perdana secara gratis.
Joice juga berpesan kepada masyarakat penerima program BPBL, benar-benar memanfaat listrik untuk kegiatan yang produktif, sehingga bisa mendorong peningkatan ekonomi.
“Gunakan Listrik sebijaksana mungkin. Agar dapat mengangkat ekonomi keluarga. Misalnya membuka usaha kecil-kecilan di rumah dengan membuat es dan makanan ringan,” ajaknya.
“Jangan gunakan listrik untuk hal-hal yang konsumtif,” pesannya.***
Penulis : Abdul Halikurrahman/Ril
Editor : Abdul Halikurrahman
Leave a comment