Warga Minta Pengusaha Speed Boat Pikirkan Keselamatan Penumpang, Ini Alasannya

9 Januari 2023 16:14 WIB
Ilustrasi

KAYONG UTARA, insidepontianak.com - Pengguna jasa transportasi air di Kayong Utara diminta pengusaha speed boat memperhatikan keselamatan penumpang, khususnya pada cuaca ekstrem beberapa bulan terakhir.

Warga Sukadana, Dini salah satunya, ia bersama keluarga beberapa waktu lalu berangkat dari Kota Pontianak menuju Sukadana, Kabupaten Kayong Utara.

Di tengah perjalanan speed yang ditumpangi dihantam badai. Sehingga membuat panik seluruh penumpang.

Menurut ibu dua anak ini, driver speed boat seharusnya dapat memperhitungkan kondisi cuaca saat berangkat, terlebih ketika melintasi laut.

Baca Juga: Bupati Sambas Satono Resmikan Jalan Berkemajuan Sungai Kelambu-Sepinggan

"Seharusnya driver speed dapat melihat kondisi cuaca ketika masuk ke daerah laut, jangan memaksa. Di tengah perjalanan di laut, kita dihantam badai, air masuk ke dalam. Mesin juga mengalami kerusakan, sehingga membahayakan penumpang," tutur Dini, Senin (9/1/2023).

Ia juga meminta pengusaha speed boat tidak hanya memikirkan keuntungan besar, sehingga mengangkut penumpang melebihi kafasitas yang berdampak membahayakan keselamatan penumpang.

"Kursi kami hari itu paling belakang. Namun di belakang kursi kami ada juga 3 orang penumpang lain, dan saya lihat itu bukan kursi untuk penumpang. Kalau sudah penuh jangan memaksa mengangkut penumpang lagi, pikirkan keselamatan penumpang, jangan hanya cari keuntungan,” ucap Dini kesal.

Persoalan ini pun sebenarnya sudah sering dikeluhkan para penumpang angkutan air, tidak hanya speed boat.

Baca Juga: Diskominfo Sanggau Lakukan Penandatanganan Fakta Integritas, Bentuk Komitmen Kedinasan

Sehingga peran instansi berwenang sangat diperlukan untuk mengawasi pengusaha - pengusaha angkutan yang nakal.

Saat dikonfirmasi, Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan, Dinas Perhubungan Kabupaten Kayong Utara, Wardana mengatakan bahwa pihaknya selalu melalukan pengawasan terhadap transportasi air.

"Dinas perhubungan selaku salah satu pihak penegak kebijakan selalu mengedepan upaya upaya yang perlu diambil di lapangan dalam rangka menghindari angka kecelakaan berlalu lintas di air," ungkap Wardana, Senin (9/1/2023).

Lebih lanjut diakui Wardana, untuk mengantisipasi over kapasitas penumpang, pihaknya selalu melakukan pengecekan jumlah kapasitas penumpang, terlebih di musim cuaca ekstrem seperti saat ini.

Baca Juga: Jumadi Harap Kepemimpinan Kapolres Baru Semakin Baik Kedepan

"Cuaca di Desember dan Januari yang sebagian besar pengujan dan badai maka Dishub selalu melakukan pengecekan lapangan melalui beberapa pintu dermaga agar tidak ada armada yang melanggar aturan pelayaran dan ke layak lautan," tegasnya.

Petugas pemberi Pas Layar akan selalu melakukan pengecekan jumlah penumpang agar tidak melebihi kapsitas. Rutin dilakukan inspeksi lapangan oleh Kasi angkutan agar tidak ada kecerobohan para pihak dalam mentaati jumlah muatan terutama moda transportasi air speed boat.

“Dipastikan maksimal jumlah penumpang sesuai denhan kapasitas tempat duduk," sambungnya.

Selain itu, diakui Wardana, informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) juga menjadi tolak ukur dalam pemberian izin layar.

Baca Juga: Jelang Pemilu 2024, Bupati Paolus Hadi Ingatkan Timbulnya Potensi Konflik

"Di sisi lain kita selalu melakukan up date cuaca dan ketinggian gelombang bersama BMKG Kalbar," tutur Wardana.

"Informasi cuaca tersebut jika dianggap rawan untuk pelayaran maka akan aegera kita sampikan pada para sahbandar, UPT dan pelaksana teknis pelabuhan. Bahkan imbauan kami pada operator transportasi agar memutar armada jika menemui kondisi cuaca buruk," sambungnya.

Ketika ada beberapa persoalan di lapangan, Wardana mengaku, akan melakukan evaluasi, sehingga kenyamanan dan keselamatan penumpang menjadi hal yang utama.

"Kami selalu melakukan evaluasi dan pengawasan agar keselamatan penumpang menjadi yang utama. Dalam setiap perpanjangan izin trayek, selalu kami pastikan terhadap kendaraan yang di pakai layak operasi dan taat akan kenyamanan layanan," ungkapnya.***


Penulis : admin
Editor :
Tags :

Leave a comment

jom

Berita Populer

Seputar Kalbar