Lewat Program Transformasi Layanan, Pendapatan PLN Kalbar di 2022 Naik 11,97 Persen

9 Januari 2023 13:28 WIB
Ilustrasi

PONTIANAK, insidepontianak.com – PLN Kalbar mencat peningkatan pendapatan sebanyak 11,97 persen di sepanjang 2022.

Kenaikan pendapatan ini diklaim berkat keberhasilan program transformasi layanan yang telah dilakukan PLN Kalbar.

Adapun kontribusi kenaikan pendapatan ini dipicu dari peningkatan penggunaan energi listrik oleh pelanggan yang sejalan dengan semakin kondusifnya keandalan pasokan listrik.

Baca Juga: Link Legal Nonton Film Mencuri Raden Saleh, Film Aksi Petualangan Indonesia Terpopuler Tahun 2022, Cek Di Sini

Prestasi ini membuat PLN Kalbar akan terus melakukan berbagai program transformasi layanan, agar pendapatan di tahun-tahun berikutnya bisa semakin besar.

“Jika kualitas listrik baik, maka pelanggan dapat beraktivitas dengan baik. Sehingga pemakaian listrik pun semakin meningkat," kata GM PLN Kalbar, Mochamad Soffin Hadi, Senin (9/1/2022).

Ia merinci, pada Bulan Desember tahun 2021, pendapatan PLN Kalbar secara komulatif  tercatat sebesar Rp.3.102.227.083.864.

Baca Juga: Pemenang Nominasi The Golden Disc Awards 2023 Korea: BTS Belum Terganti Hingga Para Rookie Group Mendominasi

Sementara hingga Desember 2023, pihaknya berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp. 3.473.571.510.261.

"Secara komulatif, kenaikan pendapatan kami ditahun 2022 sebesar Rp371.344.426.397 atau naik sebesar 11,97 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu," tutur Soffin.

Menurutnya, sepanjang 2022 juga terjadi kenaikan pada sisi VA tersambung, yakni sebesar 33,57 persen, di mana VA tersambung pada tahun lalu sebesar 139.678.820 VA, sementara pada tahun 2022 sebesar 186.575.830 VA.

Baca Juga: Sebelum Tertangkap, Ruslan Si Borun Lapas Pangkalan Bun Sempat Tidur di Masjid Mudjahidin

Data itu menunjukan semakin meningkatnya perekonomian di Kalbar, maka berimbas pada peningkatan kebutuhan listrik masyarakat. Khususnya disektor bisnis dan dunia usaha.

“Kenaikan kebutuhan listrik masyarakat sebesar 33,57 persen ini sebagai indikator semakin meningkatnya perekonomian di Kalimantan Barat," ujar Soffin.

Lebih lanjut Soffin menegaskan bahwa pihaknya terus berkomitmen untuk mendapatkan kualitas pelayanan kelistrikan, mulai dari hulu hingga ke hilir.

Baca Juga: 34 Hari Kabur dari Lapas Pangkalanbun, Ruslan CS Mencuri di 11 TKP di Kalbar, Ini Daftarnya

PLN juga dipatikan akan menghadirkan listrik yang andal dengan kualitas terbaik. Sementara masyarakat juga diharap bisa menjaga keandalan pasokan listrik, peduli terhadap keselamatan ketenagalistrikan di lingkungan masing-masing.

"Kami berharap, listrik menjadi bagian penting dalam upaya peningkatan kualitas hidup masyarakat, sekaligus menjadi pendorong utama meningkatkan ekonomi masyarakat di Kalbar," tutup Soffin.***

Tags :

Leave a comment