Iwan Kesal, BLT BBM Ibunya Diduga Dimanipulasi Orang Lain, Kantor Pos Tak Ada Solusi

22 Desember 2022 11:31 WIB
Ilustrasi

KUBU RAYA, insidepontianak.com – Seorang warga Dusun Kemantan Baru, Desa Kampung Baru Kecamatan Kubu, Kabupaten Kubu Raya Iwan Gustiawan merasa kesal dan kecewa terkait bantuan sosial (Bansos), Bantuan langsung tunai bahan bakar minyak (BLT BBM) dari Kementerian Sosial (Kemensos), pasalnya Bansos yang seharusnya diterima oleh ibunya atas nama Maryana senilai Rp900 ribu selama 3 bulan, justru diduga diterima oleh orang lain yang mengatasnamakan ibunya.

“Ibu saya itu terdaftar sebagai penerima BLT BBM, namun tidak mendapatkan undangan untuk pencairan dana bantuan itu dari pos setempat,” ujar Iwan Gustiawan, di Sungai Raya, Kamis (22/12/2022).

Mengetahui tidak mendapat undangan, Iwan bersama ibunya pun mengecek bantuan itu ke Dinas Sosial Kabupaten Kubu Raya, ternyata benar nama Maryana terdaftar sebagai penerima bansos, namun anehnya, sudah dilakukan pencairan dari Kementerian Sosial (Kemensos) melalui Kantor Pos Kubu.

“Setelah saya mendapatkan informasi itu, saya coba ke Kantor Pos pusat Kalbar untuk menanyakan perihal itu, ternyata benar, dana bantuan itu sudah cair dan sudah diambil oleh orang lain yang mengatasnamakan ibu saya,” terang Iwan.

Setelah itu lanjut Iwan, ia meminta solusi terkait hal ini kepada pihak pos, ia pun diarahkan untuk menanyakan hal ini kepada pihak Desa Kampung baru dan pos setempat.

Baca Juga: PLN Kalbar Jamin Pasokan Listrik Aman untuk Mendukung Perayaan Nataru

“Jawaban dari pihak desa, memang benar bantuan ini sudah diambil orang lain, pihak desa pun sedang berupaya mencari tahu, orang yang mengambil dana itu, namun sampai sekarang belum ada titik terangnya,” kata Iwan.

Ia bersama ibunya pun sempat mediasi bersama Kepala Desa Kapung Baru dan kepala kantor pos Kubu untuk mencari solusi atas persoalan bantuan yang belum diterimanya, hasilnya mediasi itu, Kepala Desa memberikan uang untuk Maryana sebagai ganti uang yang tidak diterima Maryana.

“Meskipun ibu saya menerima uang dari Kades, tapi saya merasa kades tak seharusnya memberikan uang itu. Karena bukan tanggung jawab kades untuk memberikan bantuan ini, ini bantuan dari pusat, hanya pencairannya saja melalui pos. Maka ketika ada solusi nantinya dan bantuan itu sampai ke ibu saya. Uang dari kades itu akan dikembalikan ke Kades,” kata Iwan.

Hingga saat ini kata Iwan, tidak ada solusi dari pihak pos yang telah menyalurkan bantuan ini kepada orang lain yang bukan seharusnya menerima bantuan itu. Dan kejadian ini pun bukan hanya dialami oleh ibu nya sendiri, melainkan ada warga lain yang mengalami persoalan yang sama.

“Kami masih menunggu pertangungjawaban pihak Pos Kubu, jangan sampai persoalan ini terus berlarut, dan ada warga-warga lain yang mengalami hal ini, kasian warga yang seharusnya menerima bantuan, justru gigit jari,” ujar Iwan.

Selain itu Iwan juga berharap kepada pihak-pihak terkait untuk benar-benar menyalurkan bantuan ini tepat sasaran kepada orang yang seharusnya menerima bantuan itu.

“Seharusnya ada pengawasan, verifikasi penerima dan syarat-syarat lain, bukan hanya main cairkan saja,” tutup Iwan. (Jek)

Baca Juga: Pelaku Pembuang Bayi di Semak Belukar Arang Limbung Kubu Raya Ditangkap


Penulis : admin
Editor :
Tags :

Leave a comment

jom

Berita Populer

Seputar Kalbar